"Berangkatlah JPS tunaikan tugas kemanusiaan, beri semangat para pelajar di tanah episentrum, Timbo Abu (Pasaman Barat) dan Taruko (Pasaman)," ujar Audy saat melepas Tim JPS Bhakti Untuk Negeri.
Audy juga menekankan kepada Pemred media yang tergabung pada JPS untuk bisa membangun literasi motivasi dan semangat bangkit khususnya pelajar umumnya warga korban gempa 6,1 skala richter.
Sementara HM Nurnas yang juga penasehat JPS menekankan kepada JPS bahwa aksi ini adalah amanah dari kepercayaan para donatur yang peduli.
"Sampaikan bantuan kepada pelajar di tanah bencana, dan Tim JPS Bhakti Untuk Negeri jangan pulang sebelum bantuan tuntas dibagikan," ujar HM Nurnas.
Nurnas juga mengingatkan tim untuk hati-hari dalam perjalanan.
"Apalagi infonya jalur ke daerah bencana Timbo Abu cukup berat. Saya harap tim untuk hati-hati selalu," ujar HM Nurnas.
Menurut HM Nurnas kondisi daerah bencana sebagai patahan baru Talamau kedepan harus ada perencanaan penataanruangan.
"Bro Wagub harus. menggerakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan kajian terkait adanya Patahan Talamau ini, bisa saja minta bantuan ke BNPB dan BMKG serta pakar geologi untuk memastikan penataan ruangan di daerah patahan Talamau ini," ujar HM Nurnas.
Tim Bhakti Untuk Negeri JPS bersama mitra dan tokoh dengan tagline "Peduli pelajar Tanah Bencana" membawa bantuan perlengkapan sekolah kepada pelajar di Taruko dan Timbo Abu.
"Bantuan ini kita dapat dari kepedulian tanpa batas dari mitra dan banyak tokoh Sumbar, ayo bangkit pelajar di tanah episentrum," ujar dedengkot JPS Sumbar Adrian Toaik didampingi Penasehat JPS Novtianto Ucok, senior wartawan di JPS Almudazir, Korlap Aksi Bhakti Untuk Negeri Mona Siska dan Sekretaris JPS Zondra pajok Volta.
Melepas Tim Aksi Bhakti Untuk Negeri tadi selain Wagub dan HM Nurnas, juga dilelas oleh pimpinan Info Sumbar Rahmatul Akbar, Pimpinan Padang FM Jadual Jalal, owner spirite sumbar Saribulih, owner Aranula Arzil dan Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal serta manager Padang TV Defri Imung Mulyadi.
Selain itu secara online tim juga dilepas dengan doa oleh Anggota DPR RI Athari dan Nevi Zuairina serta Anggota DPD RI Emma Yohana dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, juga Ketua DPRD Sumbar Supardi.
Juga aksi Bhakti Untuk Negeri disuppor Firdaus HB, Insannul Kamil, S Budi Syukur, Ekos Albar, Sari Lenggogeni, Feri Arlius, Albert Indra Lukman Pertamina dan Hiswana Migas Sumbar juga Kadin Sumbar.
"Bencana tidak diinginkan oleh siapa. pun, dia terjadi karena kehendak Allah SWT. Tapi untuk solidaritas JPS selalu terpanggil. Tidak seorang pun di negara ini membiarkan masyarakat korban gempa Jumat pagi 25 Februari berjuang bangkit sendiri, terima kasih kepada semua donatur yang peduli dan bersinergi dalam aksi kemanusian untuk pelajar bangkit ini,"ujar Novrianto. (***)
No comments:
Post a Comment