FS.Tanah Datar (SUMBAR)- Masjid selain sebagai tempat melaksanakan ibadah, juga merupakan sentral pendidikan. Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, menghimbau masyarakat agar menjadikan Masjid sebagai sarana untuk menghidupkan syi'ar agama Islam dan pusat kegiatan keagamaan termasuk dalam melahirkan Hafidz/Hafidzah.
Wabup juga menghimbau agar Jemaah senantiasa memakmurkan Masjid dan mengembalikan fungsi Masjid sebagai sentra pembinaan agama.
"Dengan telah diresmikan masjid Jami di himbau untuk ramaikan dan makmurkan masjid dengan mengembalikan fungsi masjid sebagai sentra pembinaan agama dan menyatukan kebersamaan menuju kekompakan untuk membangun ekonomi kemasyarakatan," sampai Wabup sewaktu meresmikan Masjid Jami' Jamaah Satariyah, Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (20/03).
"Selamat kepada Jemaah Satariyah telah memiliki Mashid yang bari, selanjutnya saya berharap kepada pengurus untuk membuka masjid ini 24 jam dan harus transparan pelaporan keuangan" ungkap Wabup .
Sementara Ketua TP PKK Sumatera Barat yang juga isteri dar Gubernur Sumatera Barat, Ny. Harneli Bahar menyampaikan,semoga dengan dibangunya Masjid Jami' dapat menghasilkan generasi Qurani dan akan membina generasi robani.
"Selamat kepada jamaah,semoga dapat mengantarkan generasi robani dan manfaatkan masjid untuk kegiatan keagamaan," pesan Umi Harneli.
Sebelumnya Tokoh masyarakat selaku anggota DPRD Nova Hendria Dt. Pado Kayo sampaikan pembangunan masjid ini di awali karena masjid al mubarak runtuh dan tidak layak untuk beribadah karena gempa. berdasarkan kesepakatan bersama mendirikan masjid jami di mulai tahun 2009 alhamdulillah akhir tahun 2021 selesai.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan masjid diantaranya perantau, masyarakat dan Pemerintah Daerah, dengan telah diresmikan masjid ini mari ramaikan dengan jamaah dan kegiatan keagamaan, “ pungkasnya.
Sebelumya Pengurus masjid Jami’ Jasmi Dt. Sinaro Mudo melaporkan, masjid mulai dibangun pasca gempa 2009 dan selesai pada akhir tahun 2021 sekaligua dikeluarkan izin dari Kementrian Agama Tanah Datar pada 31 Desember 2021. Masjid ini dibangun di atas tanah Waqaf seluas 1164 M2.
"Untuk kepengurusan sudah ditetapkan dan telah bergerak cepat melaksanakan kegiatan keagamaan diantaranya TPA, remaja masjid, Majelis Taklim dan menyantuni anak yatim.
Turut hadir pada acara tersebut, Gubernur Sumbar diwakili Ny.Harneli Bahar, Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, anggota DPRD Tanah Datar, Mepala Kemenag Tanah Datar, Kepala Bagian Kesra, Camat Batipuh dan Forkopimca, Wali Nagari dan tokoh masyarakat setempat.(ML)
No comments:
Post a Comment