"Bahwa pada awalnya kita laksanakan usulan pembangunan jembatan Lubuak Napa ini bersama BPBD ke BNPB Pusat, sudah dari tahun yang lalu,"ujarnya Kamis (10/03).
Sehubungan dengan kegiatan tersebut, karena belum tersedianya anggaran di BNPB untuk pembangunan jembatan Lubuak Napa, atas kebijakan Bupati, karena lokasi dan areanya yang menghubungkan antar Nagari Batu Kalang dan Padang Sago. Sebagai pendukung utama pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Maka kita diperintahkan oleh Bupati membuat rencana rekonstruksinya. Alhamdulillah di tahun 2022 ini dianggarkan sebanyak Rp 7,8 milyar untuk pemeliharaan jembatan Lubuak Napa," ujar Deni Irwan.
Alhamdulillah lanjutnya, kita sekarang dalam penyiapan bahan dokumen untuk melakukan proses pelelangannya.
"Untuk itu kita mohon do,a pada masyarakat demi kelancaran rehab rekon jembatan Lubuak Napa tersebut,"ulas Deni.
Kegiatan tersebut, mulai dari proses lelang pada bulan Maret hingga April. Dan jika tidak ada kendala di awal Mei sudah bisa dilaksanakan kegiatan fisiknya.
Selain itu, di tahun ini ada juga kegiatan peningkatan jalan. Yang tersebar diseluruh kecamatan Padang Pariaman.
Paket kegiatan yang menggunakan DAK yakninya, 1 Penugasan dan 1 lagi Reguler dilima titik. Ada juga berupa infrastruktur irigasi untuk sawah masyarakat.
"Total bantuan DAK ditahun ini, kita terima sekira Rp 42 milyar. Untuk 3 bidang; jalan dan jembatan, kemudian irigasi dan air minum serta sanitasi,"tutup Deni.(wrm)
No comments:
Post a Comment