Dalam laporan tersebut tercatat, skor daya saing digital untuk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berada di posisi 9 dari 34 Provinsi se Indonesia. Posisi Sumbar ini naik 3 peringkat dari sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh peningkatan pada pilar infrastruktur dengan skor 69,0 dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan poin 58,2.
Hal ini disambut baik oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Menurutnya, hasil EV-DCI 2022 itu menunjukkan Provinsi Sumatera Barat mengalami pertumbuhan ekonomi digital yang terus berkembang dan daya saing digital yang semakin meningkat.
Dijelaskan Wagub, Indeks EV-DCI merupakan komposisi 9 pilar dan 50 indikator yang membangun ekosistem digital Indonesia, yang dimanfaatkan untuk memetakan pemanfaatan teknologi dalam bisnis dan kewirausahaan, kesiapan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur serta peran pemerintah dalam percepatan ekonomi digital bangsa.
Dengan hasil positif ini, Wagub mengajak masyarakat Sumbar khususnya para milenial untuk menjadikan hasil ini sebagai motivasi untuk terus bersemangat mengambil perannya dalam perkembangan ekonomi digital.
"Pemprov Sumbar berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekonomi digital dan membuka jalan menuju era keemasan digital di Indonesia. Ayo milenial pada semangat menjadi orang sukses di era ekonomi digital. Saya doakan sukses," kata Wagub.(doa/MMC)
(Dinas Kominfotik Sumbar)
No comments:
Post a Comment