"Kita jadikan ramadhan ini sebagi emontun untuk hijrah dan untuk karena itu karena mereka ini perlu bimbingan. Maka Kuta datangkanlah para penyuluh agama dan ustadz untuk memberikan pelajaran agama bagi para warga binaan," pungkasnya Senin (28/03).
Alhamdulillah lanjutnya, tahun sekarang ini kita kembali bekerjasama dengan Kemenag. Pariaman dalam hal pembinaan Napi.
"Dan sebelumnya Kemenag Pariaman juga telah menjalin mitra dengan pihak Lapas. Pariaman. Sehingga seluruh warga binaan dapat tambahan ilmu terutama di bulan ramadhan
Untuk pembagian kelas lanjut Effendi, terbagi atas pembelajaran tentang iqro, kemudian tahsin, tahfidz Alquran dan isnya Allah akan ditambah ilmu tentang penyelenggaraan fardhu kifayah atau penyelenggaraan jenazah.
Efeknya nanti katanya lagi, setelah mereka keluar dari lapas. masyarakat akan mengakui bahwa warga binaan Lapas Pariaman, benar-benar dibina. Karena dapat memberikan manfaat bagi warga lingkungan tempat tinggal mantan Napi.
"Dan insya Allah dengan adanya asbab dalam hal ini, warga binaa akan melakukan perubahan dalam dirinya. Sehingga ada perubahan dalam dirinya dan memberikan manfaat pada masyarakat,"ulas nya
Alhamdulillah sambungnya, hingga saat ini semuanya antusias atas program-program religi yang kita buat.
"Karena sampai saat ini belum ada bahasa ataupun perilaku Napi yang menolak atau tidak setuju dengan program ini,"tutupnya. (wrm)
No comments:
Post a Comment