FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Emma Yohana, Senator DPD RI asal pemilihan Sumbar kecewa dengan kerja Pemkab Pasaman Barat yang belum finalkan data dampak gempa.
"Saya tak tahan melihat sanak saudara saya hingga 1,5 bulan ini masih tidur di tenda. Mestinya data dampak sudah final, jangan proses ke proses juga lagi," ujar Emma Yohana kepada media di Padang, Jum'at (1 April 2022).
Menurut Emma Yohana data dampak gempa Pasaman Barat Jumat 25 Februari 2022 pagi itu penting, karena data itu menjadi kunci kucurnya dana pemerintah pusat ke masyarakat terdampak.
"Saya harap Pemkab yang punya kewenangan soal data dampak gempa ini untuk segera mengunci dan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat. Mohon kasih juga ke saya boleh kita berkolaborasi mengajukan percepatan pembangunan Huntara atau Huntap untuk korban gempa bumi 6,1 skala richter," ujar Emma Yohana.
Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menegaksan belum final data dampak gempa karena pihaknya masih mensinkronisasikan dengan data yang dihasilkan oleh tim asessement Pusat Studi Bencana Unand.
"Masih menunggu sinkronisasi data kami dengan data dimiliki Unand yang dengan keahlian timnya juga sudah melakukan pendataan, mudah-mudahan secepatnya data sahih dampak gempa segera final," ujar Risnawanto. (***)
No comments:
Post a Comment