FS.Pasaman(SUMBAR)-Gempa 6.1 Skala Righter (SR) yang meluluhlantakkan bangunan dan lahan pertanian warga di Kabupaten Pasaman dan Pasaman barat (Pasbar), 25 Februari 2022 lalu, mengundang keprihatinan dan kepedulian banyak pihak, termasuk PT. Bukit Raya Mudisa (BRM).
Wujud kepedulian perusahaan satu-satunya di Sumbar yang bergerak dibidang perkebunan dan Hutan Tanaman industri (HTI) dengan lokasi di Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung dan Solok Selatan ini, Selasa (12/4/2022), pihak perusahaan mengantarkan bantuan untuk korban gempa di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.
Mewakili pimpinan, Manager Humas PT. BRM Endri Wahyudi yang didampingi staff CD, Anggi Horamain Siregar dan Audrey Lawrentia, mengatakan bahwa bantuan berupa sembako, vitamin, pampers dll, diharapkan dapat meringankan penderitaan korban gempa yang kini tengah menjalankan ibadah puasa.
"Di tenda-tenda pengungsian, saat ini masih berlangsung kegiatan trauma healing. Kita berharap, bantuan yang diserahkan PT. BRM, sangat dibutuhkan masyarakat sekaligus untuk mendukung berjalannya kegiatan trauma healing. Apalagi sampai saat ini masih banyak warga merasa ketakutan dan memilih tidur ditenda depan rumah masing-masing," ujar Endri Wahyudi pada media, Selasa (12/4/2022).
Karena itu, Endri sangat mengapresiasi kegiatan trauma healing yang dilakukan 10 ormas di posko gempa. "Semoga kondisi warga cepat pulih, sehingga dapat beribadah dengan tenang di bulan penuh hikmah ini," ucap Endri.
Koordinator posko gabungan, Aznil mewakili warga di lokasi pengungsian, menyampaikan terima kasih atas kepedulian manajemen PT. BRM terhadap penderitaan warga, khususnya warga Nagari Malampah.
"Bantuan dari PT. BRM ini sangat dibutuhkan warga, apalagi kami tengah menjalankan ibadah puasa. Semoga bantuan yang diserahkan menjadi amal ibadah bagi kita semua dan PT. BRM selalu maju dan berkembang," ungkap Aznil usai menerima bantuan PT. BRM disaksikan Asrinur, Wali Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman.
"Bantuan yang ada ini, nantinya segera kita didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan termasuk yang sedang mengikuti trauma healing sambil safari ramadhan ke posko pengungsian," pungkas Aznil. (ms)
No comments:
Post a Comment