FS.Pariaman(SUMBAR)-Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad langsung temui mahasiswa yang melakukan orasi didepan Balai Kota pada, Senin (11/04).
Orasi mahasiswa ini tergabung bersama Aksi colaborasi Mahasiswa dan Pemuda Piaman.
Sekitar 35 orang mahasiswa yang tergabung ke dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Petarung Institute, Pemuda Relawan Piaman, Lingkaran Mahasiwa Piaman dan X Jeruk ikut menyampaikan tuntutan dalam aksi tersebut. Hadir selaku Koordinator lapangan Aksi Colaborasi Rahman.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh aparat Polisi, TNI, Satpol PP, Dishub dan semua civitas yang turut mengamankan demo ini ," ujar Yota Balad.
Ada 3 tuntutan mahasiswa dalam aksi tersebut, Mahkamah Agung (MA) diminta segera tolak Undang-Undang (UU) tentang Periodesasi dan Penundaan Pemilu 2024, memberantas mafia minyak goreng dan turunkan harga BBM, dan copot Menteri ESDM.
"Kami menerima serta menampung aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa semua ," tegasnya dihadapan mahasiswa.
Sekdako juga sampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang menyampaikan orasinya dengan tertib, aman dan nyaman serta tidak mengganggu ketertiban serta kenyamanan orang lain.
"Suatu pemerintahan itu tidak bisa terlepas dari mahasiswa dan masyarakatnya. Mudah-mudahan perjuangan dari adek-adek mahasiswa semua diijabah oleh Allah SWT, ini adalah kemenangan kita bersama ," tutupnya mengakhiri.
Hadir langsung mengamankan aksi tersebut, Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Azis beserta anggota Polres Pariaman, dan Kodim 0308 Pariaman. (wrm)
No comments:
Post a Comment