Jurusan Teknik Pertambangan UNP dapatkan Hibah Software Micromine

FS.Padang(SUMBAR)-Jurusan Teknik Petambangan UNP mengadakan Perjanjian kerjasama/ Working Agreement dengan PT. Micromine Indonesia Perdana dengan  No:3120/UN35.2/KS/2021 No: ADM-099/MIP/X/2021 dalam hal ini PT. Micromine Indonesia memberikan Hibah Lisensi Software Micromine Ke jurusan Teknik Pertambangan UNP. 

Kegiatan ini merupakan suatu bentuk komitmen dari micromine dalam membantu menghubungkan universitas dengan perusahaan melalui Skema Lisensi Akademik (ALS) yang juga merupakan bagian dari program CSR perusahaan. Keberadaan MICROMINE, yang selalu membuat inovasi teknologi pertambangan selama periode lebih dari 33 tahun, memberikan lisensi perangkat lunak ke beberapa universitas, yang ditujukan untuk memungkinkan Mahasiswa untuk belajar dan terampil serta terbiasa menggunakan aplikasi perangkat lunak di industri pertambangan.

Dr. Mulya Gusman MT (Kep. Pusat Sertifikasi Kompetensi dan Profesi,LP3M) Selaku Narahubung dari jurusan Teknik Pertambangan UNP ke PT. Micromine Indonesia, sangat bersyukur dengan di berikan lisensi Software Micromine ke Jurusan Teknik Petambangan UNP, Tidak mudah untuk mendapatkan Lisensi ini, Software ini kalau kita beli harganya 17 Milyar, dan sekarang kita bisa dapatkan secara Gratis. “Imbuhnya.

Dr. Fadhilah S.Pd, MS.i Selaku  Pimpinan Jurusan Teknik Pertambangan  menyatakan Jurusan akan selalu meningkatkan kompetensi lulusanya salahsatunya dengan cara terus melakukan kerjasama dengan berbagai Stakeholder Dengan harapan semua lulusan dari jurusan teknik pertambangan bisa di serap dunia kerja nantinya.

Micromine merupakan Software yang banyak digunakan oleh perusahaan besar, Alhamdulillah Jurusan Teknik Pertambangan berhasil  mendapatkan lisensi secara gratis dari PT. Micromine Indonesia. Ini akan sangat bermanfaat bagi Dosen dan Mahasiswa Teknik Pertambangan. “Tambahnya. Hali ini semua bisa terjadi juga berkat bantuan dari Forkopindo ( Forum Komunikasi Prodi Tambang Se Indonesia dan Perhapi (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia). (Mulya FT UNP/Humas UNP)