Mengenal Dorothea Mackellar, Sastrawan Berdarah Australia dan Karirnya Sebagai Penulis

Oleh : Rinda Benita dan Ferdinal

Fokussumatera.com- Isobel Marion Dorothea Mackellar atau yang lebih dikenal sebagai Dorothea Mackellar adalah seorang sastrawan yang berdarah Australia. Ia lahir pada tanggal 1 Juli 1885 di Dunara, Sydney, Australia. Ia merupakan anak ketiga dan perempuan satu-satunya. Ia menempuh pendidikan dirumah dan sering berpergian dengan orang tuanya,dan ia menjadi fasih berbahasa.

Masa mudanya sangat dilindungi dan ia merupakan orang yang sangat beradab. Ia mudah bergaul dengan masyarakat elit maupun administratif Sydney.

Pada tahun 1898-1901 keluarganya memiliki stasiun TorryBurn di dekat East Gresford di Hunter Valley selama musim kemarau. Saat berlibur, keluarganya menyaksikan betapa keringnya musim kemarau.

Kemudian, dia ingat bagaimana, setelah hujan, rumput mulai tumbuh di atas apa yang sebelumnya sangat kering dan pecah-pecah. Seketika dia melihat tanah gersang berubah menjadi hijau lagi.

Ia mulai menulis pada usia yang masih sangat muda. Pada saat tulisan nya pertama kali terbit dimajalah cukup mengagetkan keluarganya.puisi nya yang berjudul“Core of My Heart” terbit pada tanggal 5 september 1908 terbit di London Spectator.

Selain itu ia juga telah menerbitkan beberapa puisi dan karya prosa sebelum dimasukkan kedalam buku pertamanya “My Country”.

Selama Perang Dunia 1 dan sering dimasukkannya kedalam antologi,”My Country” menjadi salah satu puisi Australia yang paling terkenal, puisi tersebut sangat menggugah rasa patritisme yang dipupuk oleh perang dan nasionalisme pascaperang.

Puisi “My Country” mengungkapkan cinta kepada negaranya. Ia melakukan beberapa kali penulisan ulang dalam puisi tersebut dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebagai seorang gadis dalam usia remaja, ia menyadari keberagaman dan keindahan yang disajikan oleh pemandangan alam Australia. Sebagian besar bukunya diterbitkan sebelum tahun 1930-an.

Koleksi lainnya termasuk Dreamharbour (1923) dan Fancy Dress (1926). Setelah tahun 1930-an dia membantu mendorong penulis lain dan membentuk kelompok bernama Sydney PEN (untuk penyair, esais, dan novelis). Organisasi ini masih aktif dan merupakan bagian dari PEN Internasional yang lebih besar.

Foto-fotonya pada saat remaja sangat menggambarkan gadis ideal,cantik dan modis. Syairnya menunjukkan bahwa dia berkultivasi dan bersemangat, novel-novel yang dituliskannya menunjukkan bahwa dia sangat romantis.

Pada tahun 1911 dan 1914 dia sudah dua kali bertunangan. Pertunangan pertamanya putus karena pria tersebut terlalu protektif, dan yang kedua dikarenakan karena kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi setelah pecahnya perang.

Tulisannya yang dulu merupakan hasrat dan antusiasme kaum muda, menjadi cendera mata perjalanan atau bergantung pada alam untuk inspirasi. Dia tidak dapat menulis kekecewaannya dalam cinta.

Dia merupakan sosok yang bertanggung jawab terhadap orang tuanya yang sudah lanjut usia, dan ia menulis sedikit setelah kematian ayahnya pada tahun 1926. Ibunya meninggal pada tahun 1933 dan ia bagaikan “ seekor tikus yang tidak terlalu kuat” dan kesehatan yang buruk ,ia menghabiskan wa panti jompo 10 tahun di Randwick.

Dia diangkat menjadi O.B.E. tepat sebelum dia meninggal pada 14 Januari 1968 di Rumah Sakit Skotlandia, Paddington, setelah jatuh di rumah. Dia dikremasi setelah kebaktian di Gereja Anglikan St Mark, Darling Point, dan abunya diletakkan di brankas keluarga di pemakaman Waverley.

H.M. Green menggambarkannya sebagai 'penulis lirik warna dan cahaya' yang mencintai lanskap Australia. Dia sendiri tidak pernah mengaku sebagai penyair. Saya telah menulis dari hati, dari imajinasi, dari pengalaman sejumlah syair.

Istimewa dan tidak biasa, dia juga tipikal dari banyak wanita Australia pada generasinya dalam kontras antara semangat masa mudanya yang terinspirasi dan atrofi bakat dan vitalitasnya karena kurangnya penggunaan.

Libby Hathorn mengatakan bahwa Dorothea adalah seorang penyair yang terkenal di masa hidupnya sendiri. Bagi banyak orang Australia, dia menangkap jiwa negara. Dan jika Anda menyukai rahasia, dia adalah seorang ahli, membuat buku harian rahasia dengan kode yang tidak dapat dipecahkan.

Andrew McLean berkata, 'Ketika saya ditawari puisi”My Country”, gagasan tentang buku lanskap membuat saya penasaran, tetapi saya memiliki sedikit keraguan tentang relevansi puisi itu di dunia sekarang ini.

Ketika saya membaca kembali puisi itu, saya terkejut menemukan bahwa Dorothea MacKellar menulisnya ketika dia masih sangat muda. "My Country" masih dalam kolektif kami. Misalnya setelah kebakaran hutan yang tragis baru-baru ini di Victoria, Perdana Menteri dan yang lainnya mengutip kalimat 'kecantikannya dan terornya' dari puisi itu.(**)