FS.Pariaman(SUMBAR)-Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyudin ikut serta "maelo pukek" bersama nelayan di Pantai Pauh Desa Pauh Barat pada Minggu (8/05).
Tradisi Maelo Pukek (Menarik Jaring Ikan) Sepanjang Ratusan Meter di tepi pantai merupakan keseharian para nelayan dalam menangkap ikan di tepi pantai.
Selain Indah, Pantai Pariaman juga menawarkan sejumlah pemandangan unik yang menarik untuk dilihat, di antaranya adalah aktivitas nelayannya.
Bila berkunjung ke Pantai Pariaman, terutama pada kawasan desa pauh barat di pagi hari sekitar jam 08.00 WIB. Anda akan dengan mudah menemukannya masyarakat maelo pukek.
Dalam suasana masih lebaran, Nelayan desa Pauah Barat menyuguhkan tradisi maelo pukek kepada wisatawan yang berkunjung di talao pauh.
Dalam tradisi maelo pukek ini Wakil Walikota Pariaman didampingi Camat Pariaman Tengah juga turut hadir untuk ikut serta merasakan pelaksanaan maelo pukek tersebut.
"Dengan bekerja sama, para nelayan menarik jaring yang sebelumnya sudah dibentangkan di laut dan Pemandangan ini dapat dilihat di tepi pantai, ungkap, "Febriady Hariko, Camat Pariaman Tengah.
Ulas dia, maelo pukek berarti menarik alat tangkap ikan berupa jaring secara bersama-sama. Setidaknya 5 tenaga laki-laki dewasa dibutuhkan untuk kegiatan ini.
Sebelum melakukan proses ini nelayan mendorong perahu untuk berlayar ke tengah laut terlebih dahulu. Dengan jaring pukek memiliki panjang ±100 meter dan dimasukkan ke dalam perahu dan kemudian tali ini akan ditarik oleh nelayan
lalu nelayan yang ada di atas perahu sebanyak dua orang menebar jaring di tengah laut dan nantinya akan ditarik bersama-sama.
Tali yang terhubung dengan jaring selanjutnya ditarik dari 2 sisi sehingga membentuk setengah lingkaran dari bibir pantai.
"Kegiatan ini menjadi suatu daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan dari luar kota pariaman mengabadikan moment tersebut,"tutup Febriady.(wrm )
No comments:
Post a Comment