FS.Padang(SUMBAR)-Zulhardi Z Latif Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Golkar PDI Perjuangan laksanakan Reses II dan titik ke tiga di Mushalla Al Baroqah Kucia Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji, pada Jum'at (13/5) sore.
Dalam kesempatan ini Zulhardi mengucapan terimakasih kepada camat, lurah, kapolsek, babinsa, babinkamtibmas serta Rw dan Rt yang hadir dalam kegiatan ini.
"Dari dua titik yang telah kita lakukan reses II pada tahun 2022. Di titik ketiga inilah dihadiri lengkap oleh perangkat Kecamatan, Lurah, Kapolsek beserta Rw dan Rt," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan tujuan dari reses kepada masyarakat yang hadir adalah untuk menjemput aspirasi masyarakat yang ada di daerah pemilihannya. Guna untuk di usulkan di RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah).
Selanjutnya Ia juga memaparkan aspirasi yang sudah tersalurkan atau terealisasi pada tahun 2021 di Kelurahan Korong Gadang, yaitu bantuan beasiswa pelajar dan mahasiswa, UMKM, pembangunan jalan rambat beton di Komplek Kemilau Permata di jalan Rw 1 Rt 01 Kelurahan Korong Gadang dan tiga buah plat Duker di Kelurahan Korong Gadang dan majelis taklim.
"Cukup banyak bantuan kita yang telah terealisasi di kelurahan Korong Gadang ini," ungkapnya.
Namun Zulhardi juga mintak maaf kepada warga yang telah mengusulkan bantuan beasiswa tingkat SMP yang belum cair.
ini semua kata Zulhardi bukan kesalahan Anggota Dewan, juga bukan kesalahan Dinas Pendidikan Kota Padang. Tetapi karena situasi dan kondisi keuangan Pemerintah Kota Padang yang sedang kosong atau tidak ada.
"Seluruh proposal, bahan-bahan anak-anak bapak/ibuk ) sudah dibikin, juga sudah sampai di Bank Nagari. Ketika orang Bank mau menyetor uang ke rekening anak-anak kita, namun uang Pemko Padang tidak ada yang akan di transfer. Makanya di Pemerintah Kota, ada yang namanya gagal bayar beberapa miliar termasuk bantuan beasiswa SMP sebanyak Rp 881 juta," ungkapnya.
Lebih lanjut Zulhardi juga menyampaikan aspirasi warga yang akan terealisasi pada tahun 2022, yaitu bantuan beasiswa termasuk UMKM.
"Untuk Kelurahan Korong Gadang dan Kelurahan Kuranji bantuan ini cukup banyak cair di tahun 2022 ini," ungkap ketua PMI Kota Padang ini.
Sedangkan bantuan untuk person atau perorangan kata Zulhardi harus terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Contohnya bantuan beasiswa untuk pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan mahasiswa bantuan sosial untuk bapak-bapak dan ibu-ibu dan juga bedah rumah.
"Bantuan bansos, beasiswa termasuk bedah rumah ini juga cukup banyak kita anggarkan pada tahun 2023," ungkapnya.
Namun sayangnya kata Zulhardi banyak sekali warga yang anak-anaknya yang menerima bantuan beasiswa kemarin yang tidak melaporkan pertanggung jawabannya tentang penggunaan uang bantuan tersebut.
Jangan sampai nanti terjadi seperti mesjid dan mushalla yang tidak mengirimkan laporan dimana selama lima tahun tidak boleh menerima bantuan dari pemerintah Kota Padang.
Terakhir Zulhardi juga membuka diskusi bersama camat, lurah, Kanit Binmas dan warga dimana dalam kesempatan ini Zulhardi mencatat ada 5 usulan yang diajukan oleh warga Korong Gadang seperti:
1. Bantuan beasiswa untuk warga RW 01
2. Bantuan dana hibah untuk majelis taqlim.
3. Bantuan dana hibah untuk pengecoran jalan
4. Bantuan dana hibah untuk peningkatan SDM Manusia
5. Bantuan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
Tampak hadir Sekcam Kecamatan Kuranji Rio Ebu Pratama, Kanit Binmas Briptu Abdullah, Ketua Golkar Kecamatan Kuranji Dori Eka Putra, Lurah Korong Gadang Martias Ali, Babinsa Zulherman, Babinkamtibmas Joni, Ketua RW 01 Cauwver Zamzul, Ketua RT, Ninik Mamak danTokoh Masyarakat. (AdF/Dori)
No comments:
Post a Comment