FS.Limapuluh Kota(SUMBAR)-Bertahun-tahun melalui jalan rusak, dipastikan pada tahun 2022 warga di Kecamatan Suliki, Gunuang Omeh dan Bukik Barisan terutama di ruas jalan Tanjung Bungo-Baruah Gunung-Simpang Sungai Dadok (Tugu Monas PDRI) serta ruas jalan Simpang Mangkirai - Mangkirai, bakal menikmati jalan berkonstruksi aspal beton. Untuk hal ini, tersedia pembiayaan sekitar Rp 16,65 miliar bersumber dari DAK Reguler Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tahun Anggaran 2022. Untuk ruas jalan Tanjung Bungo-Baruah Gunung-Simpang Sungai Dadok (Tugu Monas PDRI) akan dikerjakan sepanjang tujuh kilometer dan ruas jalan Simpang Mangkirai - Mangkirai sepanjang 700 meter. Tak mau hanya menunggu laporan, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rizal Hanif, Jumat (03/06/2022) terjun langsung mengecek lokasi pelaksanaan di kedua ruas ruas jalan di Kecamatan Gunung Omeh dan Bukik Barisan.
"Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan prioritas daerah, sebagaimana yang kami janjikan. Dari laporan Kadis PUPR dan pengecekan di lapangan, pembangunan ruas jalan di Kecamatan Suliki, Gunung Omeh Bukik Barisan, Inshaa Allah, kita laksanakan tahun 2022 ini," terang Bupati Safaruddin.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Rizal Hanif mengungkapkan sumber pembiayaan Rp 16,65 miliar berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Kementerian PUPR. Komposisi pembiayaannya, Rp 15,5 miliar untuk ruas Tanjung Bungo-Baruah Gunung-Simpang Sungai Dodok dan Rp1,15 miliar untuk ruas jalan Simpang Mangkirai-Mangkirai. Berbicara tahapan pelaksanaan Plt. Kadis PUPR mengatakan proses pengadaan barang dan jasa untuk penunjukan pelaksanaan pekerjaan hampir final.
"Sepuluh hari ke depan, proses penetapan pelaksana pekerjaan akan tuntas, karena sumbernya DAK Reguler Kemen PUPR, kita juga kerja keras agar skedulnya sesuai jadwal," jelas Kadis PUPR Rizal Hanif.
Kepatuhan terhadap skedul DAK Reguler penting, alokasi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan senilai total Rp 16,65 miliar adalah terbesar dalam sejarah pada skema DAK Reguler Kemen PUPR untuk Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita bakal maksimalkan pemanfaatannya untuk meningkat kualitas infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya di kedua ruas jalan, sehingga sumber pembiayaan DAK ini berdaya guna untuk masyarakat di kedua ruas jalan," ulas Plt. Kadis Rizal Hanif.
Dalam beberapa kesempatan Bupati Safaruddin mengungkapkan peningkatan infrastruktur jalan merupakan prioritas di masa kepemimpinannya. Misi daerah pada RPJMD juga menyebutkan perlu ditingkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas kehidupan yang lebih baik. Peningkatan infrastruktur jalan dilakukan melalui peningkatan spesifikasi ruas jalan dan jembatan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi kawasan unggulan, pengembangan wilayah, aspek kebencanaan serta mendukung proyek nasional di daerah.
"Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis nagari dan sekali lagi ini merupakan prioritas daerah, sehingga kita tak ingin pekerjaannya nanti tidak maksimal," terang Bupati Safaruddin.
Disisi lain, Kecamatan Gunung Omeh selain kawasan unggulan pertanian hortikultura, sinkronisasi program/ kegiatan infrastruktur dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, wilayah ini nanti juga berfungsi sebagai titik temu pembukaan ruas jalan baru Pua Data - Bonjol, Pasaman serta pembangunan Monumen Nasional PDRI. Hal itu nantinya memberikan dampak berganda tidak saja kelancaran mobilitas orang, barang dan jasa juga akan memicu perkembangan wilayah dan kepariwisataan.
"Pada dasarnya kita ingin menyentuh peningkatan infrastruktur di seluruh nagari, sebab bagi Limapuluh Kota nagari merupakan poros pembangunan, ini akan kita laksanakan secara bertahap,' ulas Bupati Safaruddin di beberapa kali kesempatan.
Data BPS Tahun 2021 menunjukkan panjang jalan di Kabupaten Limapuluh Kota total 1.315,4 Km, dengan rincian Jalan Negara 89,73 Km, Jalan Provinsi 124,55 Km dan Jalan Kabupaten 1.101,20 Km.
Dalam kegiatan peninjauan langsung kesiapan pelaksanaan pembangunan ruas jalan, rombongan Bupati Limapuluh Kota yang juga didampingi Camat Gunung Omeh Gusni Hendrix terlihat berhenti di sejumlah titik di Jorong Sungai Mangkirai, Jorong Koto Marapak dan Nagari Koto Tinggi. Sesekali Bupati Safaruddin meminta penjelasan langsung dari Plt Kadis PUPR Rizal Hanif. Di kesempatan ini Bupati Safaruddin juga berdialog langsung dengan warga Sungai Dodok dan Sungai Mangkirai. Sebagaimana diungkapkan Plt. Kadis PUPR Rizal Hanif, warga terlihat antusias dengan kedatangan Bupati Limapuluh Kota serta menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Bupati Safaruddin yang memastikan pelaksanaan pembangunan kedua ruas jalan tahun ini.
"Selama pengecekan oleh Bupati, warga juga menyatakan tak mempermasalahkan lahannya yang terpakai untuk kepentingan pembangunan ruas jalan," terang Plt Kadis PUPR.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Camat Gunung Omeh Gusni Hendrix. Peningkatan ruas jalan di sejumlah titik di Nagari Pandam Gadang dan Koto Tinggi telah di idam-idamkan warga puluhan tahun. "Alhamdullilah, impian warga di kedua ruas jalan itu terwujud pada tahun 2022 ini, " ujar Camat Gusni Hendrix. (Edo Yuliardi)
No comments:
Post a Comment