FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-Nagari Tandikek Selatan Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman, ditetapkan sebagai Nagari Model/ di Project Program Gerakan Keluarga Sehat, Tangguh, dan Tanggap Bencana (GKSTTB) Tingkat Sumatera Barat.
Penetapan ini berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat, dengan Nomor:103/POKJA –IV/PKK.Prov/VI/2022 Tanggal 6 Juni 2022.
Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Fitria Amalia Audy dalam sambutan mengungkapkan kegembiraannya dan sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman atas kesediaan menjadi tuan rumah Program KSTTB.
Dia juga berterima kasih kepada masyarakat Nagari Tandikek Selatan yang sangat antusias dalam menyikapi program ini.
"Ini menunjukan betapa tingginya kesadaran dan tanggungjawab kita bersama untuk mewujudkan KSTTB ini," ungkap Fitria saat Melaunching Nagari Model/Pilot Project KSTTB Mewujudkan Keluarga Sehat Pasangan Usia Subur Tingkat Sumatera Barat, bertempat di Nagari Tandikek Selatan Kecamatan Patamuan, pada Senin (20/06).
Kemudian Fitria menjelaskan bahwa kunci sukses pelaksanaan Nagari Model/Pilot Project KSTTB ini adanya dukungan dan komitmen dari berbagai elemen di tingkat nagari dan daerah. Menurutnya, keterlibatan masyarakat, dukungan perencanaan, serta sosial budaya (kearifan lokal) setempat akan sangat menentukan untuk mencapai tujuan program ini.
"Keterlibatan masyarakat dan lingkungan, serta dukungan sumber daya manusia di berbagai tingkatan sangat menentukan kesuksesan KSTTB ini. Makanya secara teknis, sangat dibutuhkan sinergisitas dengan program-program pemerintah daerah," urainya.
Selanjutnya dia berharap perlu dioptimalkan potensi yang ada untuk menyukseskan KSTTB ini. Dia juga menambahkan agar diberdayakan bidan desa, Kader KB, PKK, dan Posyandu serta mekanisme operasional untuk mewujudkan kesehatan pasangan usia subur ini.
"Saya berharap disamping kita fokus pada pasangan usia subur, namun tidak mengabaikan yang lainnya, seperti stunting, PHBS, Mitigasi terhadap bencana alam. dan permasalahan kesehatan keuangan keluarga," tutupnya berharap.
Pada kesempatan yang sama mewakili Bupati Padang Pariaman Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Provinsi Sumatera Barat. Karena telah memilih Nagari Tandikek Selatan sebagai nagari model/pilot project Program KSTTB Tingkat Sumatera Barat.
"Terima kasih kepada Pokja 4 TP PKK Provinsi Sumatera Barat, yang telah menetapkan Nagari Tandikek Selatan sebagai satu-satunya Nagari di Sumatera Barat untuk menjadi pilot proyek program GKSTTB," katanya.
Rudy menyampaikan bahwa penetapan tersebut telah dilakukan berdasarkan Identifikasi situasi, kondisi dan potensi serta permasalahan yang dihadapi di daerah setempat. Dia menyebut, dasar terpilihnya Nagari Tandikek Selatan ini, karena merupakan Nagari Lokus Stunting di Kabupaten Padang Pariaman.
Karena Program KSTTB merupakan upaya membentuk individu, keluarga, dan masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana. Maka dia menyarankan agar selalu berkoordinasi dan menjalin kerjasama lintas sektor, serta tetap lakukan inovasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan KSTTB ke depannya.
"Dengan adanya upaya bersama dalam program KSTTB ini, akan tercipta keluarga dan masyarakat Nagari Tandikek Selatan yang sehat dan mandiri. Sehingga akan mempercepat terwujudnya Padang Pariaman Berjaya (Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya),"tandasnya.
Senada dengan itu Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur menyampaikan, agar pelaksanaan program KSTTB berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama yaitu terjadinya peningkatan atau perubahan yang lebih baik dari kondisi sebelumnya. Dan dia berharap, kerjasama dari semua unsur, pemerintah daerah, forkopimda dan forkopimca, masyarakat serta baik di tingkat nagari kecamatan dan kabupaten.
"Diharapkan dukungan dan komitmen bersama dalam menindaklanjuti program KSTTB ini, agar terjadi perubahan dan peningkatan ke arah yang lebih baik dari kondisi sebelumnya di tengah-tengah masyarakat," kata Yusrita singkat. (wrm)
No comments:
Post a Comment