Breaking News

Wednesday, July 06, 2022

Abu Zamar, 25 Tahun Dalam Kemiskinan Tanpa BPJS dan MCK

                                                                          06 Juli 2022

FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-Bukanlah keinginan diri tapi takdir hiduplah yang membawa Abu Zamar (60) dan Arteti (45) bersama seorang anak gadisnya menjalani hidup dibawah garis kemiskinan di Korong Simpang 4 Pancahan Nagari Campago Selatan.


Abu Zamar tinggal bersama keluarga kecilnya disebuah rumah semi permanen berukuran sekira 10x8 m. saat ditemui media ini terlihat dia dalam keadaan lusuh tanpa alas kaki, yang berlepotan kotoran sapi.


Disaat itu juga terlihat istri Abu Zamar sedang menggiling cabe diatas sebuah batu ditempat terbuka, yang berdekatan dengan kandang sapi. Miris memang namun bagaimana lagi begitulah nasib yang harus ia tanggung.


"Rumah ini saya bangun sekira 25 tahun yang lalu. Sementara tanah ini merupakan hasil pembelian ketika itu seharga Rp 3 juta. Saat dibangun memang tidak memiliki MCK (Mandi Cuci Kakus) sampai saat ini,"ungkap Zamar.


Untuk keperluan mandi, cuci, masak dan minum dia dan istri terpaksa harus kesungai yang berada tidak jauh dari rumahnya. Padahal ia memiliki juga seorang anak gadis berusia 7 tahun.


Sangat disayangkan meski hidup dibawah garis kemiskinan Abu Zamar beserta istri dan anak tidak memiliki kartu Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) padahal sudah memiliki KK (Kartu Keluarga). 


"Ketika Covid-19 mewabah kita pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat sekira 1,2 juta dan dari Nagari Rp 300 ribu/bulan. Setelah itu tidak ada lagi hingga saat sekarang,"ucapnya.


Sementara pekerjaan harian sebagai tukang ojek tidaklah mencukupi biaya hidupnya sehari-hari. "Maka nya saya juga memelihara sapi, kambing dan bebek untuk memenuhi kebutuhan hidup,"tutur dia.


Bahkan jika hari hujan Abu Zamar juga menggeret ternak kambing dan bebeknya untuk ditempatkan didapur rumah yang sudah mulai rubuh.


Sementara itu Walinagari Campago Selatan Hanavi menyampaikan, sudah berulang kali data keluarga Abu Zamar dikirim ke Dinas Sosial, namun belum ada hasilnya.


"Upaya kita untuk masyarakat sudah sejak jauh-jauh hari, dengan mengusulkan nama-nama keluarga tidak mampu. Bahkan kita harapkan juga, agar mendapatkan PKH (Program Keluarga Harapan),"ungkapnya.


Ia juga mengatakan, di Nagari Campago Selatan Kec. Kampung Dalam ada sebanyak 7 rumah yang kondisi nya mengkhawatirkan. (wrm)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!