FS. Tanah Datar (SUMBAR) - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan potensi objek Wisata Ngalau Pangian yang terletak di Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo tidak kalah dengan objek wisata lainnya di Tanah Datar.
"Ketika objek wisata ini dikelola dengan baik dan profesional, tentu akan mampu menjadi salah satu destinasi unggulan di Tanah Datar. Karena Ngalau Pangian tidak hanya memiliki gua saja, namun juga memiliki lokasi kemping ataupun spot olahraga panjat tebing," kata Eka Putra, Minggu (17/7/2022) saat berkunjung didampingi Camat Lintau Buo Afrizal pada kegiatan Perkemahan Bakti Pecinta Alam (Petapa) di Ngalau Pangian.
Disebutkan Eka lagi, lokasi ngalau pangian yang sulit sinyal handphone atau blank spot bisa dan sangat bagus dikembangkan menjadi lokasi wisata alam yang jauh dari aktivitas internet, sehingga pengunjung benar-benar menikmati alam untuk menghilangkan kejenuhan bekerja.
"Kejenuhan akibat aktivitas yang sangat sibuk dalam bekerja sehari-hari bisa dihilangkan di sini, karena kita tidak diganggu dengan aktivitas kerja karena jalur komunikasi melalui handphone hilang. Potensi ini bisa menjadi salah satu daya tarik yang bisa dikembangkan juga," kata Eka.
Namun tentunya, tambah Bupati, sarana prasarana pendukung seperti toilet juga harus menjadi perhatian utama, termasuk kebersihan, keamanan dan kenyamanan pengunjung ketika berkunjung.
"Untuk lokasi kemping sudah cukup bagus dan luas jika dari beberapa titik lokasi tenda didirikan. Ini hanya butuh sedikit polesan lagi dan melakukan kemping di sini secara rutin, sehingga juga menarik minat pengunjung lainnya untuk kemping di sini, ini menjadi salah satu tugas Kelompok Sadar Wisata/Pokdarwis Pesona Pangian ke depannya," kata Eka.
Dikatakan Eka lagi, pelaksanaan kegiatan seperti dilakukan diharapkan mampu menggairahkan kembali objek wisata ngalau Pangian sehingga juga mampu memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu Pembina Pokdarwis Pesona Pangian Hijrah Adi Sukrial menyampaikan, kegiatan dilaksanakan dari 15 sampai 17 Juli 2022 merupakan gagasan Pokdarwis bersama Sekretariat Bersama (Sekber) Pecinta Alam Tanah Datar, Satgas PB Nagari dan pihak lainnya.
"Acara ini untuk membangun kembali destinasi wisata yang sempat hancur karena bencana beberapa waktu lalu dengan swadaya, gotong royong oleh Pokdarwis, Sekber PA, Satgas dan masyarkat lainnya," katanya.
Diungkapkan Hijrah, dalam Kegiatan Petapa ini, selain bisa menikmati wisata alam, peserta juga mendapat fasilitas makan malam, piagam, stiker, fun rock climbing, explore gua serta hiburan.
"Di kegiatan ini kita juga melakukan Bakti sosial membersihkan vandalisme di dinding gua. Hal yang menarik, ditemukan tulisan berbahasa Belanda yang berusia 116 tahun. Ini adalah salah satu bukti yang menguatkan bahwa Ngalau Indah Pangian sudah dikunjungi wisatawan mancanegara sejak zaman Indonesia belum merdeka," sampainya.
Sementara itu salah satu perwakilan peserta dari Q-fourty Bukittinggi H.M. Pandu menyampaikan, potensi ngalau Pangian sangat bagus untuk lebih dikembangkan lagi.
"Untuk fasilitas memang masih perlu peningkatan lebih baik lagi, namun untuk potensi keindahan dan lokasi untuk aktivitas panjat tebing sangat bagus sekali," sampainya. (ML)
No comments:
Post a Comment