FS.JAKARTA-Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi kolaborasi luar biasa antara Kapolda Metro Jaya bersama 18 UMKM Rumah Makan Padang yang dipimpin owner 'Makciak' Iwan Direktur Gastronomi BPPD Sumbar, membagikan 11 Ton rendang yang berasal dari daging qurban para anggota Polda.
"Saya apresiasi kepada rumah makan Makciak yang berdiri sejak 2015 sekarang sudah bergabung menjadi mitra kita dalam program Indonesia Spice Up The World" ucap Menteri Sandiaga Uno di reel Intstagram @Sandiuno.
Keterlibatan Iwan Febrian CEO 'Makciak' yang mendorong kolaborasi 18 UMKM rumah makan Padang ini adalah bentuk action BPPD Sumbar dalam melestarikan makanan khas Minangkabau Sumatera Barat, Rendang yang merupakan makanan terbaik versi CNN.
Pengolahan daging qurban hingga menjadi rendang ini di kemas secara menarik dengan ukuran 800 gr per pack dan akan dibagikan kepada warga DKI melalui program Kurban Barokah Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya Komisaris Besar Langgeng Purnomo menjelaskan bahwa Program ini adalah upaya Polda Metro Jaya membantu UMKM Rumah Makan Masakan Padang yang terimbas Pandemi.
" Dengan program ini , selain membantu UMKM Rumah Makan Padang yang terkena imbas pasca Pandemi juga membantu masyarakat untuk tidak perlu berkerumun mengantri daging kurban, cukup duduk manis dan rendang akan diantar oleh relawan ke rumah masyarakat melalui relawan yang telah kami tunjuk" Ujar Langgeng.
Ketua BPPD Sumbar, Sari Lenggogeni ikut mensupport dan mendorong pelaku UMKM Pariwisata Sumbar seperti Makciak dimana owner-nya juga salah satu bagian dari pengurus BPPD Sumbar untuk terus menduniakan masakan khas Minangkabau, Rendang melalui program dan event bergengsi.
Sari juga menilai Program Kurban Barokah sangat cerdas ""ini bisa menjadi template semangat berbagi seluruh daerah Indonesia serta mendorong identitas daerah melalui gastronomi kita. Saya merasa masyarakat Sumbar bangga dengan Bapak Kapolda Metrojaya yang telah membantu mempromosikan rendang identitas Sumatera Barat"tutupnya. (monsis)
No comments:
Post a Comment