FS. Tanah Datar (SUMBAR),-Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Begitulah yang menggambarkan kearifan lokal di masing-masing nagari atau desa di Kabupaten Tanah Datar, setiap nagari memiliki adat dan budaya yang berbeda dengan nagari lainnya.
Hal ini tergambar jelas dari pelaksanaan program unggulan pemerintah kabupaten Tanah Datar dibawah kepemimpinan Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian, yang populer dengan nama Satu Nagari Satu Event. Dari setiap pelaksanaannya progul tersebut walaupun sekilas ada kemiripan, namun jelas menggambarkan perbedaan adat dan budaya masyarakatnya.
Begitu pulalah yang terjadi saat pelaksanaan progul ini di nagari Kumango. Dengan mengusung tema Festival Baluluak Bajarami nagari Kumango itu, festival tersebut hari ini Sabtu (17/9) dibuka dengan ditandai peniupan pupuik batang padi oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi dua mantan bupati periode sebelumnya M. Shadiq Pasadigoe dan Zuldafri Darma serta Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra, di halaman masjid Amarullah yang juga merupakan icon nagari Kumango.
Selain itu, pada pagelaran festival Baluluak Bajarami nagari Kumango yang mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat baik ranah dan rantau tersebut juga disertai penampilan silek Kumango yang sudah mendunia. Tidak itu saja, festival tersebut juga dimeriahkan dengan arak-arakan pawai serta penampilan kesenian khas nagari Kumango, juga yang tidak kalah menarik adalah bazar kulinernya.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh masyarakat nagari Kumango termasuk perantau, yang telah bahu membahu dalam melaksanakan festival ini. Ini menggambarkan bahwa masyarakat nagari Kumango sudah berhasil membuat festival ini secara bersama-sama dan bergotong royong," ujar Wabup Richi dalam sambutannya saat membuka acara ini.
Wabup Richi juga sampaikan, bahwa nagari Kumango juga memiliki andil besar untuk Kabupaten Tanah Datar ini. "Terbukti dari sini telah banyak lahir tokoh-tokoh besar, terutama tokoh silek (silat) Kumango yang sudah mendunia," kata Wabup.
Tidak sampai disitu, menurut Wabup nagari Kumango selain dikenal dengan silek Kumangonya juga terkenal dengan kerupuk jangek yang sudah sejak lama diproduksi oleh beberapa masyarakatnya.
Terkait dengan event yang memang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan UMKM dan kunjungan wisata serta untuk menggali seluruh potensi yang ada di nagari ini, menurut Wabup dari 7 (tujuh) yang sudah dilaksanakan telah mampu meningkatkan peredaran uang di nagari.
"Terbukti dari 7 pelaksanaan satu nagari satu event yang sudah terlaksana, dan dari hasil transaksi hampir 4 miliar rupiah uang beredar," pungkasnya.
Sementara sebelumnya Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra berharap melalui event ini masyarakat nagari akan semakin kompak.
Dia juga katakan, event yang diberi nama Festival Baluluak Bajarami nagari Kumango ini memiliki makna yang cukup dalam terutama yang erat kaitannya dengan nenek moyang masyarakat nagari Kumango.
"Bukan cuma silek Kumango yang memiliki makna 'lahie mancari kawan, batin mancari tuhan' atau dilahir mencari kawan atau teman namun batinya tetap mencari tuhan. Festival Baluluak Bajarami juga menggambarkan bagaimana dulunya kebiasaan nenek moyang kita dalam menjalankan kehidupan mereka sehari-hari," ujar Iis.
Dilain pihak Asri Nurdin yang merupakan salah seorang tokoh perantau nagari Kumango mengucapkan terima kasih kepada wali nagari beserta seluruh jajarannya dan masyarakat atas terlaksananya kegiatan ini.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini, kalau tidak bisa dilaksanakan setiap tahun minimal 2 tahun sekali," harapnya.
Setali tiga uang, dukungan juga disampaikan oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari Kumango H. Nurman Dt. Panduko Intan yang juga menyatakan dukungannya atas terlaksananya kegiatan ini.
"Kami bangga acara ini terlaksana, bak mambangkik batang tarandam. Selain itu, orang kampung juga bisa terhibur dengan adanya acara ini," sampainya.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Tanah Datar, Camat Sungai Tarab Arianto beserta forkopimca, camat se Kabupaten Tanah Datar, Wali Nagari se Kabupaten Tanah Datar, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama, cadiak pandai, tokoh masyarakat dan perantau serta undangan lainnya. (ML)
No comments:
Post a Comment