FS.Padang(SUMBAR)-Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan kuliah umum dengan tema “Tantangan Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia ”yang menghadirkan Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) TBK, Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D. pada Rabu (5/10) di Aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Air Tawar UNP.
Kegiatan kuliah umum ini dimoderatori oleh Dosen Departemen Teknik Mesin UNP, Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc.Turut hadir dalam kegiatan ini ketua senat akademik universitas, wakil rektor Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Badan, Kepala UPT, Ketua SPI, Kepala Pusat, se-Lingkungan UNP Serta Mahasiswa yang hadir pada kuliah umum ini yaitu mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Fakultas Teknik.
Kuliah umum ini di buka secara resmi oleh rektor UNP Prof. Ganefri P.hD dalam sambutannya rektor UNP mengatakan jika Subsidi minyak dialihkan ke pendidikan tentu akan memberikan dampak besar kepada mahasiswa.
"Kami atas nama UNP menyampaikan apresiasi atas kehadiran Arcandra tahar dimana semenjak covid dalam 3 tahun terakhir, ini merupakan kali pertama Arcandra tahar datang kembali dalam UNP," ungkap Rektor UNP.
Dalam kesempatan ini, Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D. Dalam kuliah umum menjelaskan mengenai pemanasan global dan tentang Renawble Energy. “Berlomba-lombalah orang yang mempunyai ilmu pengetahuan agar dapat mengembangkan renawble energy lebih murah” jelasnya. Ia juga menjelaskan tentang Pemakaian minyak di Indonesia adalah sebanyak 1,4 juta barel/hari Maka memerlukan impor minyak dari luar negeri karena minyak di Indonesia tidak mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di Indonesia sendiri serta kenaikan harga bahan bakar minyak. (Humas UNP)
No comments:
Post a Comment