FS.Padang(SUMBAR)-Dalam rangka peningkatan prestasi atlet Wushu, guna meraih prestasi lokal maupun internasional, tentunya tidak terlepas dari kejelian dan kejujuran serta kemapanan wasit dan Juri.
Untuk itu semua Wushu Indonesia (WI) Provinsi Sumatera Barat mengadakan Penataran wasit dan juri, yang diikuti kabupaten dan kota, 28-30 Oktober 2022, guna menghasilkan pemimpin pertandingan yang objektif.
Penataran dilakukan langsung oleh juri dan wasit berpredikat nasional Dewi dan Roni, yang juga merupakan pelatih serta pengurus WI Sumatera Barat.
Pada pembukaan acara Penataran, ketua umum WI Sumbar Kompol Yanisman S,SH, mengatakan, selain pembinaan terhadap atlet melalui latihan dan pertandingan, peningkatan kopetensi wasit dan juri juga tidak kalah penting, karena kepemimpinan dalam pertandingan berpengaruh pada prestasi.
"Jadilah juri dan wasit yang objektif, jujur dan berkemampuan, sehingga prestasi Wushu Sumbar semakin meningkat, dan bisa bersaing dengan dalam skala regional, nasional maupun internasional, karena tanpa adanya kemampuan dan kejujuran dasar utama dalam keberhasilan,' ulas Yanisman, Sabtu (29/10/2022).
Ditambahkannya, lisensi yang dikeluarkan nantinya bisa dipergunakan untuk memimpin berbagai pertandingan dalam skala lokal, dan jika dirasa memungkinkan untuk direkomendasikan untuk penanganan tingkat nasional.
"Kita lihat dan nilai, jika nanti dianggap memiliki potensi dan prestasi ada kemudian Pemprov WI Sumbar akan memberikan rekomendasi untuk pelatihan tingkat nasional," tambah Yanisman.
Menegaskan apa yang disampaikan Yanisman, Juri dan wasit nasional Dewi serta Roni meminta agar biasa melaksanakan Penataran dengan serius, agar bisa mendapatakan hasil optimal.
"Kami meminta agar semua peserta bisa mengikuti dengan serius untuk menjadi pemimpin pertandingan dengan objektif, dan menghasilkan juara yang benar-benar tanpa ada keberpihakan," tutup Dewi yang dianggukkan Roni, menutup pembukaan.(***)
No comments:
Post a Comment