FS.Padang(SUMBAR)-Kolaborasi dan sinergisitas antara jejaring strategis Komisi Informasi (KI) Sumbar yaitu Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP-Berbadan Hukum) persembahkan BUKA Award ke tokoh pejabat publik di badan publik baik di Sumbar maupun di pusat.
"BUKA Award merupakan apresiasi setiap akhir periode tugas KI Sumbar, dipersembahan untuk tokoh pejabat publik baik di Sumbar maupun di pusat pemerintahan," ujar Kordinator Tim BUKA Award Almudazir, Jumat 11/10-2022.
Menurut Komisioner KI Sumbar 2 Periode (2014-2023) Adrian Tuswandi, BUKA Award KI Sumbar periode pertama (2014-2019) penyerahannya dilakukan pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2018 ada lima tokoh pejabat publik ynag menerima BUKA Award, yaitu: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (alm), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjoko, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim dan Zulkifli dari Koalisi Masyarakat Sipil yang mendorong keterbukaan informasi di Sumbar.
"Periode KI Sumbar ke dua saat ini, pada Anugerah Keterbukaan Infomasi Publik 2022, direncanakan BUKA Award diserahkan kepada delapan tokoh pejabat publik, tapi BUKA Award kedua ini, metode pemilihan menerapkan beberapa tahapan dan dibersamai FJKIP Sumbar yanf tetap berkordinasi dan konsultasi dengan KI Sumbar," ujar Toaik biasa Komisioner KI Sumbar 2 periode ini disapa banyak kalangan di Sumbar.
Adapun penerima BUKA Award 2022 ini kata Almudazir didampingi Ketua FJKIP Sumbar Gusriyono, kandidat pejabak publik penerima, tim melakukan searching di mesin pencari dan di media sosial, lalu dilakukan telaah literasi.
"Pada tahap ini Tim BUKA Award mendapatkan 16 tokoh sebagai nominator ada tiga menteri kabinet, dua pimpinan lembaga tinggi negara, lima kepala daerah di Sumbar, Rektor PTN, Pimpinan lembaga perwakilan rakyat, dua pimpinan perusahaan publik," ujar Almudazir.
Setelah melewati ini 18 tokoh pejabat publik tersebut disyaratkan mempersiapkan makalah yang temanya soal Niat, Komitmen dan Konsisten Pejabat pimpinan badan publik itu terhadap Keterbukaan Informasi Publik.
"Kita mengamati selama dua periode KI Sumbar, soal keterbukaan informasi publik masih 'separo jiwa' menerapkannya, padahal jika tanoa niat, komitmen dan konsistensi pimpinan utama dari Badan Publik, maka dipastikan keterbukaan informasi publik jadi lips service belaka di badan publik tersebut,"ujar Almudazir.
BUKA Award ini bagian dari upaya pegiat keterbukaan informasi seperti FJKIP Sumbar sebagai mitra dan jejaring strategis KI Sumbar dalan penerapan masif keterbukaan informasi publik.
"Saya merasakan juga demikian, tapi ikhtiar untuk menerapkan total keterbukaan informasi publik sebagai landasan terujudkan clean and clear good governance, kolaborasi dan sonergistas FJKIP dan KI Sumbar mengapresiasi pejabat publik, patut kita hargai," ujar Adrian.
BUKA Award 2022 plakat tengah disiapkan berbentuk medali yang bertuliskan logo salam keterbukaan yakni gembok terbuka dan bertuliskan BUKA Award 2022.
"Ada 16 nominator BUKA Award tahun ini antara lain Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Menteri BUMN, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI. Lalu ada Bupati Dharmasraya, Bupati Tanah Datar, Bupati Pasaman, Bupati Solok Selatan, Walikota Padang Panjang dan Walikota Pariaman, juga ada Rektor UNP, Dirut Bank dan Dirut Perusda Air Minum, siapa yang menerima, tunggu, Inssya Allah dipublis dan diserahkan saat hari Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2022,"ujar Gusriyono. (***)
No comments:
Post a Comment