FS.Pessel(SUMBAR)-Organisasi Perangkat Daerah (OPDL di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan harus mempunyai niat yang sama untuk melakukan reformasi atau perubahan ke arah yang lebih baik, pelayanan dan akuntabilitas kinerja lebih baik dan akuntabel serta dapat dirasakan oleh masyarakat.
Hal itu ditegaskan Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya saat membuka Sosialisasi dan Coaching Clinic Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021-2026, dengan narasumber Akhmad Hasmy, Ak. Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Pelaksanaan kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I Kemenpan RB Republik Indonesia di Balairung Hotel, Perwakilan Propinsi Sumbar di Jakarta, Selasa (8/11), pagi hingga siang ini.
"Reformasi Birokrasi harus dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat,"terang Rusma Yul Anwar.
Dikatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan terus melakukan perbaikan yang lebih baik serta mengikuti arahan Kementerian PAN-RB.
Selaras, Narasumber Akhmad Hasmy, Ak. Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Pelaksanaan kebijakan dan Evaluasi RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I Kemenpan RB Republik Indonesia dalam makalahnya menjelaskan, "Reformasi Birokrasi Tematik dengan sasaran menyelesaikan masalah nyata di tengah masyarakat ini dijabarkan atas 4 bagian yakni, reformasi birokrasi penanggulangan kemiskinan, Reformasi Tematik Peningkatan Investasi, Reformasi Tematik Digitalisasi Administrasi Pemerintahan dan Reformasi Tematik prioritas Presiden," jelasnya.
Selain Bupati Rusma Yul Anwar, Sosialisasi dan Coaching Clinic Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021-2026 ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Mawardi Roska, SIP, Asisten Adminitrasi dan Umum Ermida Siswati, SE, MM dan peserta OPD lingkup pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
Setelah istirahat dilanjutkan sesi kedua, dengan Narasumber Syafina Ariani, Pejabat Fungsional Kemenpan RB, dengan paparan Pelaksanaan RB pada 8 Area Perubahan, yaitu Manajemen Perubahan, Deregulasi Perubahan, Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Pelayanan Publik, yang dilanjutkan dengan Coaching Clinic Penyusunan 8 area perubahan RB Pesisir Selatan.(**)
No comments:
Post a Comment