22 November 2022
FS.Pessel(SUMBAR)-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mendapatkan piagam penghargaan Open Defecattion Free (ODF), kategori Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dari Kementerian Kesehatan Kemenkes) RI, Selasa (22/11) di The ZHM Premiere Hotel Padang.
Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, kepada Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, diwakili Staf Ahli Bidang Ekobang dan Keuangan, Wendi, pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) se Sumbar, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 tahun 2022.
Hadir dalam kesempatan itu kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, dan para kepala Dinas Kesehatan lainnya se Sumbar.
Selain Pessel, penghargaan ODF yang diserahkan melalui Rakerkesda yang digelar selama tiga hari Senin (21/11) hingga Selasa (24/11) tersebut juga didapatkan oleh Kota Padang dan Kabupaten Dharmasraya.
Staf Ahli Bidang Ekobang dan Keuangan, Wendi, usai menerima penghargaan itu menjelaskan bahwa Pessel merupakan satu dari tiga kabupaten/kota di Sumbar yang berhasil mendapatkan penghargaan ODF pada Rakerkesda yang diikuti oleh semua kabupaten dan kota se Sumbar itu.
"Penghargaan STBM Award yang berasal dari Kemenkes ini diraih karena Pessel dinilai sukses menerapkan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) guna percepatan penurunan angka stunting," katanya.
Dia menjelaskan bahwa penghargaan itu tentu menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Pessel melalui jajaran Dinas Kesehatan.
"Ini patut mendapatkan apresiasi karena semua itu bisa tercapai berkat kerja keras, serta juga dukungan penuh dari masyarakat dalam merubah perilaku stop BABS," ucapnya.
Dia berharap stop BABS itu bisa lebih dimaksimalkan lagi kedepannya dengan cara tidak ada lagi ditemui warga yang buang air besar sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, usai menerima penghargaan itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Pessel, yang semakin menyadari akan pentingnya hidup bersih dan sehat.
"Program yang telah dilaksanakan dalam mensukseskan pencapaian target ODF ini, akan menjadi salah satu langkah bagi Pessel dalam memuluskan percepatan penurunan angka stunting ke depan," ungkapnya.
Hal itu dikatakannya karena Pessel memang menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14 persen tahun 2024, dari 25,2 persen saat ini.
"Dengan tidak lagi ada BABS di Pessel, maka kesehatan anak juga akan terlindungi, dan stunting akan menurun pula," ucapnya.
Ditambahkan bahwa penghargaan itu diberikan juga dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022.(**)
No comments:
Post a Comment