FS.Padang(SUMBAR)-Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan Seminar Nasional dengan Tema “Menuju Indonesia Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat Melalui Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental Generasi Muda” bersama Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. dengan moderator Dr. Suryanef, M.Si pada Senin (14/11) di Auditorium Kampus Air Tawar UNP.
Pada sambutannya Rektor UNP mengatakan gerakan nasional revoulusi mental adalah program yang dicanangkan secara nasional dan merupakan kerja sama antara forum rektor Indonesia dengan Kementerian PMK sehingga seminar gerakan nasional revolusi mental ini didukung penuh oleh Kementerian PMK.
Selain itu, Rektor juga menyampaikan UNP sudah tiga tahun mengikuti program ini dan tidak seluruh perguruan tinggi mempunyai kesempatan untuk mendapatkan program hibah ini.
Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. pada seminar ini menjelaskan mengenai Pandemi Covid-19. Ia menyampaikan dampak pandemi yang telah dialami oleh Indonesia. (1) Pertumbuhan ekonomi melambat produktivitas rendah (2) Angka pengangguran naik (2020). (3) Jumlah kemiskinan bertambah (2020).
Ia juga menjelaskan mengenai Perubahan digitalisasi semenjak pandemi, dimana perubahan digitalisasi telah banyak merubah segalanya termasuk pada pekerjaan, banyak pekerjaan yang tidak memerlukan manusia karena kemajuan digitalisasi.
“Anda harus siap atas perubahan dalam kemajuan digitalisasi, jangan sampai tertindas dan tertinggal, anda jangan lelah untuk beradaptasi dengan yang baru” Tuturnya.
Prof. Dr. Ravik juga menjelaskan mengenai dampak digitalisasi, dimana terdapat dua dampak yang terjadi akibat digitalisasi yaitu positif dan negatif. Dampak positifnya (1)semakin mudahnya akses informasi. (2)mendorong SDM unggul yang professional. (3) membawa dunia pendidikan bersaing pada level dunia (4) Disrupsi menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing. Dampak negatif digitalisasi (1) Pendidikan tergantung pada teknologi (2) terjadinya transformasi budaya. (3) dunia pendidikan cenderung dikuasai oleh pemilik sumber daya (4)melemahnya kontrol negara terhadap dunia pendidikan
Acara ditutup dengan penanaman secara simbolis 10 juta pohon bersama sekolah mitra UNP yang tersebar di seluruh Indonesia melalui program PPLK dan PPG. Selain itu, pada acara ini juga diumumkan pemenang kompetisi Gerakan Nasional Revolusi Mental yakni piala rektor UNP Juara 1 kompetisi aksi nyata karya tulis ilmiah (KTI) season 3 tahun 2022 yang dimenangkan oleh Udayana dan Piala Rektor UNP Juara 1 Video Kompetisi aksi nyata gerakan nasional revolusi mental season 3 tahun 2022 yang dimenangkan oleh UNS. (Humas UNP)
No comments:
Post a Comment