FS.Padang(SUMBAR)-Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pelayanan Bimbingan & Konseling Universitas Negeri Padang menyelenggarakan Seminar Peningkatan Ketahanan Keluarga bagi Tenaga Kependidikan UNP “ To Be Success Career”. Acara yang diikuti oleh kurang lebih 200 orang peserta dari Tenaga Kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Padang, Selasa (29/11)
Dr. Yarmis, M.Pd., Kons selaku Kepala UPT. Pelayanan Bimbingan & Konseling menyebutkan dalam pidato pembukaannya “Ketahanan keluarga adalah impian setiap keluarga terutama di UNP, karena keluarga merupakan salah satu faktor utama pendorong kerja yang optimal”. Seminar ini juga merupakan Program Kerja tahunan UPT. Pelayanan Bimbingan & Konseling, tambahnya melanjutkan.
Seminar yang bekerjasama dengan Bagian Kepegawaian UNP ini digelar di Ballroom Singgalang Hotel UNP dan dibuka oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D juga dihadiri oleh Kepala BAAK, Ketua LP3, Dekan FT, Wakil Dekan I FE, Wakil Dekan II FIP, dan juga Kepala Bagian Kepegawaian Sub. Tendik Universitas Negeri Padang.
Turut hadir sebagai Pembicara yaitu Prof. Dr. Salma, M. Ag selaku Guru Besar bidang Hukum Islam pada Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol, Dr. Afdal, M.Pd., Kons selaku Dosen FIP UNP jurusan Bimbingan Konseling dan juga anggota dari UPT. Pelayanan Bimbingan & Konseling.
Prof. Dr. Salma, M.Ag membawakan tema “tantangan, harapan & optimalisasi peran individu dalam membangun ketahanan keluarga pada era 4.0”, dalam konsep Syariat Islam hendaknya di dalam sebuah rumah hanya ada satu kepala keluarga, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi perselisihan dikarenakan perbedaan pendapat, imbuhnya.
Pada sesi kedua, Dr. Afdal, M.Pd., Kons yang telah menjadi Dosen dan Konselor di Fakultas Ilmu Pendidikan UNP sejak 2008 mengusung materi seminar tentang “Family Support for Success in Career”. untuk menjadi pekerja yang bahagia kita harus membangun “circle“ yang baik dalam lingkungan kerja, meluangkan waktu yang cukup untuk keluarga, karena durasi kerja yang berlebih dapat menyebabkan konflik internal dalam keluarga. (AB/Humas)
No comments:
Post a Comment