Fokussumatera.com - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ibukota didefinisikan sebagai kota tempat kedudukan pusat pemerintahan suatu negara atau tempat dihimpunnya unsur administratif eksekutif, legislatif, dan yudikatif pemerintah daerah atau Profinsi.
Sejatinya ibukota juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan terawat. Seperti jalan, transportasi dan area yang mudah di akses dari berbagai arah menuju pusat ibukota.
Namun bagaimana dengan sebuah ibu kota yang tidak memenuhi standar kelayakan masih bisa dikatakan dengan pusat pemerintahan.
Inilah yang terjadi di IKK (Ibukota Kabupaten) Padang Pariaman sudahlah akses kesana sulit dijangkau oleh masyarakat. Jalan yang dilalui itupun kini ibarat kubangan kerbau.
Bagaimana tidak jalur dua menuju kantor bupati tersebut, yang dulunya hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda dua dan empat.
Setahun belakangan semenjak proyek galian tol dibuka dekat area IKK, kini jalan itu jadi arena bagi truk tronton bermuatan puluhan ton. Membawa tanah galian dari bukit taman kehati yang kini kasunya masih bergulir dan sedang Kasasi di MA.
Kondisi jalan ke Ibukota Padang Pariaman ini, semakin parah jika kondisi hujan. Licin berlumpur, hancur dan membahayakan bagi pengendara roda dua. Salah-salah jika berada dibelakang truk raksasa penguasa jalan, saat pendakian truk mundur, maka terjadilah korban jiwa.
Entah apa dibalik itu semua meskipun semua pejabat, dari Kepala Dinas sampai Bupati bahkan penegak hukum sekelas Kapolres Dan Jaksa juga sering melewati jalan ini.
Bisa dikatakan para pemangku kepentingan sudah tidak asing lagi dengan kondisi jalan jalur dua ke IKK yang sudah hancur lebur karena gilasan kerbau-kerbau besi bermesin tanpa henti.
Yang jadi pikiran penulis, apakah kondisi ini sengaja dibiarkan atau memang tidak mereka lihat karena kebiasaan pejabat sering menutup kaca mobil, saaat berada diatas tumpangan yang mengenakan.
Menutup tulisan ini, kita berharap pada wakil rakyat yang sedang di Nina bobokan oleh kursi empuknya di DPR sana. Suapaya persoalan jalan ke IKK ini menjadi perhatian serius. Terlepas dari apapun kepentigannya disana. Karena nyawa rakyatmu lebih berharga.(***)
No comments:
Post a Comment