FS.Padang(SUMBAR)-Air adalah salah satu kebutuhan paling pokok dan mendasar bagi manusia, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, baik itu untuk mandi, mencuci hingga konsumsi. Namun tidak semua orang mendapatkan kemudahan dalam mengakses air yang bersih dan layak, hal dapat disebabkan oleh karena memang ketiadaan sumber air layak, sistem pendistribusian air yang tidak aman dan lain sebagainya.
Dalam rangka memenuhi akses dasar masyarakat terhadap air bersih, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berupaya membangun sistem penyediaan air minum, yang salah satunya melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang menyasar kepada lokasi rawan air yang tidak terjangkau oleh jaringan perpipaan PDAM.
Melalui program PAMSIMAS, masyarakat diajak untuk berperan aktif, mulai dari proses perencanaan, tahap pelaksanaan, dan dilakukan pembinaan terhadap kelembagaan kepengelolaan yang akan menjalankan tugas untuk mengelola air PAMSIMAS, yakni Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM).
Di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022 telah dilaksanakan program PAMSIMAS pada 14 Kabupaten/Kota, dan pada saat ini telah selesai tahap pembangunannya, infrastruktur yang dibangun diantaranya adalah, intake, reservoir, Menara air, rumah pompa hingga jaringan perpipaan dan sambungan rumah.
Mardianis, wanita paruh baya salah seorang warga Kampung Pinang Kelurahan Kuranji Kecamantan Kuranji Kota Padang, mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur karena air telah masuk kerumahnya, dan dirinya bersama warga yang lain, sudah tidak susah lagi mengambil air ke sumur yang keberadaannya cukup jauh dari rumah.
Begitu juga dengan Fitirianti, salah seorang warga Kelurahan Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, yang merupakan salah satu penerima manfaat PAMSIMAS yang dibangun pada tahun 2022 ini, “kami sudah tidak kesulitan lagi dalam mendapatkan air, kalau biasanya harus ke sungai, sekarang sudah tidak, terima kasih PAMSIMAS” ucapnya.
No comments:
Post a Comment