Kadis PUPR Padang Pariaman Survei Rencana Rehabilitasi Irigasi di Tandikek Barat

FS.Padang Pariaman(SUMBAR)- Kepala Dinas (Kadis) PUPR Padang Pariaman, El Abdes bersama rombongan didampingi Camat Patamuan, Camat Padang Sago, Tiga Walinagari dan Tokoh Masyarakat setempat meninjau rencana rehabilitasi irigasi yang terletak di Korong Kapalo Koto Barat yang terletak di Nagari Tandikek Barat.

Kepala Dinas El Abdes mengatakan, ini baru rencana kegiatan dia tahun 2023 dengan anggaran lebih kurang Rp 700 juta. Lanjut dia, yang mana ini merupakan masukan dari salah seorang tokoh nasional yang juga anggota DPR RI dan mantan Menpan RB yakninya Asman Abnur.

"Beliau sangat perhatian dengan kampung halamannya. Ketika HUT Padang Pariaman ke-190 lah dia menyampaikan kepada kita. Supaya irigasi Kapalo Banda di Korong Kapalo Koto Barat tersebut untuk direhabilitasi,"ungkap El Abdes Selasa (17/01)

El Abdes menyampaikan, selaku OPD tekhnis sangat antusias sekali dan merespon masukan khusus itu. Karena ini merupakan perhatian dari perantau yang memang peduli dengan kampung halamannya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan melaksanakan, apa yang memang jadi perhatian oleh perantau. Tentunya kita proses dulu melalui perencanaan, karena dananya di atas 200 juta, tentunya melalui lelang,"ungkap Kadis. PUPr

Lanjut dia, Insya Allah April atau Mei merupakan proses lelang. Dan setelah itu pemenang akan langsung mengerjakan dengan perkiraan waktu maksimal 4 bulan.

Pada kesempatan ini, salah seorang tokoh masyarakat setempat Syahril Ali mengatakan, sebelum gempa 2009 aliran air irigasi itu berjalan dengan baik.

Namun lanjutnya, akibat gempa beton dinding tempat aliran kapalo banda itu ada yang rusak, sehingga aliran airnya jutuh kebawah.

"Dampaknya sawah masyarakat yang dulu teraliri oleh irigasi ini, sekarang tidak lagi. Lamanya sudah ada 13 tahun setelah gempa irigasi kapalo banda itu rusak hingga sekarang,"ujar Dosen Unand itu.

Dia berharap mudah-mudahan, seluruh masyarakat mendukung rencana rehabilitasi irigasi Ini dan yang punya lahan juga mengizinkan.

"Karena sama-sama kita ketahui kalau dikampung, semua warga kehidupannya bergantung pada lahan pertanian. Jadi kalau irigasi ini diperbaiki kembali ada sekitar 200 hektare lahan pertanian yang dapat teraliri,"tutup dia.(wrm)