FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Guna menguatkan kaderisasi di tubuh Kader Kesehatan Remaja (KKR) Thabib bin Qurra, Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah gelar kegiatan lapangan. Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol Kota Padang Panjang, outbond ini diikuti 39 santri MTs dan MA.
Bertempat di Jorong Tigo Suku, Nagari Paninjauan, Kabupaten Tanah Datar kegiatan yang mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Peduli Terhadap Hidup Bersih dan Sehat Serta Memiliki Jiwa Sosial yang Tinggi” ini dikemas dalam bentuk outbond edukatif, Kamis (9/2).
Nisrina Wahyuni, A.Md sebagai pembina KKR mengatakan, selain sebagai proses kaderisasi, juga sebagai pembekalan bagi pengurusan KKR untuk selalu melek dengan situasi dan kondisi di lingkungan mereka.
Sementara pemateri dari BPBD Kesbangpol, Toni Hariyanto berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi tentang bencana tapi juga tahu cara mengatasi saat bencana datang.
“Kita tidak pernah tahu kapan dan di mana bencana alam itu akan datang. Kita perlu terus memahami penanggulangannya demi meminimalisir korban nyawa saat bencana datang. Apalagi kota kita sangat rawan dengan bencana gempa bumi dan gunung meletus," ucapnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut, santri mendapatkan pengalaman untuk menerapkan ilmu tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Mereka mempelajari cara menanggani korban pingsan, cidera tangan dan patah kaki.
Afrianto, yang hadir sebagai anggota PMI menegaskan, sebagai anggota KKR, mesti memiliki jiwa yang berani, sigap dan gesit. Tidak panik untuk menangani teman-teman yang pingsan ketika upacara bendera. Mereka cepat tanggap dan siap untuk menolong.
Di tempat terpisah, Mudir Pontren, Dr. Derliana MA berharap kegiatan ini mampu menjadi jembatan silaturahmi antar-anggota agar semakin erat. Mampu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih terlebih di Kauman.
(Ernawati | Elin | Rilis)
No comments:
Post a Comment