FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MTs-MA Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengadakan pengajian bulanan. Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Isra' Mi’raj.
Bertempat di Aula Buya AR Sutan Mansyur, Kamis (16/2), pengajian ini dibuka Pimpinan Ranting IPM, Adib Khairillah Ramadhan. Ia menyampaikan, ini adalah edisi pertama dari program pengajian bulanan yang dihandle Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI). Ke depan sebutnya, program ini akan terus dilaksanakan setiap bulannya.
Acara yang dihari ratusan santri Pontren Kauman ini, diisi tausiyah Ustaz Abdillah Dzikri, S.TP yang mengisahkan Ukhasyah yang ingin mencambuk Rasulullah sebelum akhir hayatnya. Ia ingin membalaskan dendam ketika Rasulullah tidak sengaja mencambuk untanya. Peristiwa itu berujung tangis sendu Ukhasyah yang menganti cambukan tersebut dengan memeluk Rasulullah.
"Tak ada cinta yang tumbuh tanpa dibalas dengan cinta pula. Hal ini yang melatarbelakangi cintanya Ukhsyah terhadap Rasulullah SAW. Jika kita ingin dapatkan syafaat dari Rasulullah maka cintailah sunnahnya," jelasnya.
Abdillah Dzikri juga mengingatkan kepada santri Kauman tentang kesungguhaan dalam mencintai Rasulullah. Melalui Isra' Mi’raj ini terdapat tiga poin yang menjadi highlight untuk bisa dijadikan patron kehidupan bagi insan manusia.
"Pertama, dalam kehidupan setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Kedua, selalu menyucikan jiwa dengan melakukan amal kebaikan dan bertaubat atas dosa-dosa yang diperbuat. Yang terakhir, dalam menjalankan hidup mesti memilih. Setiap pilihan memiliki risikonya masing-masing. Pilihan terbaik pun yang kita pilih akan menemui rintangannya," terangnya.
Mudir Pontren Dr. Derliana, M.A saat dihubungi di ruang kerjanya mengatakan, dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah menilai peringatan Isra' Mi'raj tidak termasuk bid'ah. Karena hal ini justru mendorong pada ibadah muamalah, tapi dalam Muhammadiyah tidak ada ritual-ritual tertentu.
(Ernawati | Elin | Rilis)
No comments:
Post a Comment