Kota Padang Panjang Masuk Nominator Penilaian Paritrana

FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Pemerintah dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana) kepada sejumlah pelaku dan badan usaha serta pemerintah daerah yang memiliki kepedulian terhadap perlindungan pekerja.

Kota Padang Panjang menjadi salah satu nominator dalam penilaian penghargaan tersebut. Hal ini sudah menjadi komitmen bagi Pemerintah Kota untuk mendapatkan penghargaan Paritrana Award. Berbagai langkah dan persiapan sudah disiapkan Pemko.

Langkah dan persiapan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul saat mengikuti Zoom Meeting Penilaian Anugerah Paritrana 2023 di Jakarta, Rabu (15/2). Anugerah Paritrana ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan citra positif penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. 

Wawako Asrul menyampaikan, perlindungan tenaga kerja menjadi isu strategis dalam RPJMD Kota Padang Panjang 2018-2023. Pemko berkomitmen untuk mewujudkan Universal Labour Coverage (ULC). Di antaranya kelanjutan kepesertaan bagi 1.260 pekerja termasuk RT, RW, LPM, PSM, guru TPQ, imam masjid, garin di 2022, serta kepesertaan lanjutan bagi tenaga non-ASN sebanyak 1.630 di 2023.

"Fokus kita bersama Full Coverage Kota Padang Panjang Februari 2023. Dukungan Pemerintah Daerah tentang perlindungan pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan melalui APBD 2023, mempersyaratkan penyaluran program bantuan permodalan bagi pelaku usaha (UKM) agar dapat mengikuti program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," katanya.

Dengan segala yang telah dilakukan Pemko, Wawako Asrul berharap penghargaan ini bisa diraih Kota Padang Panjang.

Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Fhandy Ramadona, S.STP, M.M menyampaikan, untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kota Padang Panjang yang non-ASN, pengurus RT,  pekerja agama, lembaga kemasyarakatan sudah masuk kepesertaan penerima upah mencapai 100%.

Untuk pekerja bukan penerima upah, seperti petani, pedagang, pekerja mandiri, lekerja onformal dan pekerja rentan yang ada sudah terdaftar coverage share 80.51% dan insyaa Allah atas komitmen wali kota, Februari ini akan didaftarkan seluruh pekerja rentan yang ada di data DTKS Kota Padang Panjang menjadi 100%.

Sementara untuk penerima upah menerima gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lain dari pemberi kerja, kategori ini meliputi pekerja sektor formal non-mandiri, karyawan BUMN/BUMD, karyawan perusahaan swasta, yayasan, dan joint venture baru mencapai 74%. 

"Atas data tersebut,maka secara keseluruhan coverage share Kota Padang Panjang sebesar 96.52 %," ungkapnya sembari mengatakan Pemko berkomitmen mewujudkan Kota Padang Panjang menjadi kota yang pertama di Sumatera mencapai ULC.

Dikatakan, banyak upaya yang dilakukan sejak 2019, seperti melakukan penganggaran terhadap pekerja rentan dan dilanjutkan hal yang sama pada 2020 dan 2021. Terobosan terakhir dengan melakukan penganggaran terhadap masyarakat pekerja rentan sebanyak 7.023 orang, serta upaya yang sama di 2023 untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial ketenagakerjaan dengan menambah 1.200 orang, sehingga menjadikan Padang Panjang kota pertama ULC.

Di samping itu, tambahnya, pemerintah secara bersama sama dengan BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi dan edukasi serta menerbitkan Peraturan Wali Kota tentang Penegakan Sanksi dan Optimalisasi Jaminan Sosial ketenagakerjaan serta aktif dalam Forum Kepatuhan dan Pengawasan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap Pemberi Kerja yang ada di Kota Padang Panjang.

"Alhamdulillah, 15 Februari kemarin, Padang Panjang menjadi nominator ajang bergengsi Paritrana Award 2022 Tingkat Provinsi Sumatera Barat," katanya.

Fhandy berharap menjadikan Kota Padang Panjang menjadi kota sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan menjadi role model bagi kota-kota yang ada di Indonesia secara umumnya.

"Semoga di tahun ini Pemerintahan Kota Padang Panjang meraih juara pertama tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam perhelatan Paritrana Award 2022. 

(Ernawati | Elin | Cigus)

======================================