FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Usai upacara bendera, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang Panjang peringati Isra Mikraj sekaligus silaturahmi dengan pengurus komite, Senin (20/2).
Upacara berlangsung khidmat dengan pembina Rozi Setiawan, S.Pd. Wakil Kepala Bidang Sarana ini mengkaji masalah kalbu yang menjadi barometer dari setiap tindakan manusia.
"Perlu dijaga kebersihannya. Salah satu yang mengotorinya adalah makanan dan minuman. Meskipun makanan dan minuman berasal dari zat yang baik lagi halal, namun cara mendapatkannya juga harus halal," sampainya.
Ia mengimbau agar senantiasa menjaga hati. Sebab kondisi kalbu ini akan melahirkan pikiran, perkataan, perbuatan, karakter, bahkan keberhasilan seseorang sangat ditentukan oleh kualitas kalbunya.
Usai upacara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang, Drs. H Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga memberi tausiyah Isra Mikraj. Turut hadir Ketua Komite, Dr. Novi Hendri, S E, M.Si. Datuak Bagindo Saidi beserta jajaran.
Alizar menyampaikan, Isra Mikraj harus diterima dengan iman, bukan dengan akal. Berbeda dengan perjalanan Neil Amstrong, warga Amerika yang mendaratkan kakinya pertama kali di bulan pada 1969. Di mana perjalanan semacam ini bisa diterima akal pikiran karena prosesnya menggunakan ilmu dan teknologi yang terukur. Sedangkan Nabi Muhammad SAW diperjalankan Allah SWT dengan kekuasan-Nya.
"Akan tetapi perjalanan Rasulullah lebih luar biasa sebab jauh mengungguli ketinggian bulan. Beliau sampai ke langit ke satu, ke dua, hingga langit ketujuh bahkan sampai ke tempat tertinggi yang bernama Mustawa. Di sanalah Rasulullah menerima perintah salat.
Kepada hadirin diyakinkan bahwa peristiwa Isra Mikraj yang diperingati setiap tahun adalah sesuatu yang sangat penting untuk menjawab segala kebutuhan baik urusan dunia maupun akhirat.
Agenda selanjutnya adalah silaturrahim antara pengurus komite dengan pendidik dan tenaga kependidikan MAN 1. Pertemuan dengan mitra madrasah ini membuahkan kesepahaman untuk kemajuan madrasah selanjutnya.
Kepala MAN 1, H. Julpiadi Hutabarat, S.Ag. M.Si merasa gembira atas perhatian Kemenag dan komite yang sangat peduli dengan pertumbuhan madrasah.
Juga disinggung prestasi gemilang yang diraih MAN 1 pada Rabu pekan lalu. Sekolah ini juara 1 dan 2 pada Lomba Robotik Robot Sumo se-Sumbar di MAN 1 Bukittinggi, mengungguli 21 tim lainnya.
(Ernawati | Elin | Rilis)
No comments:
Post a Comment