Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dalam menyambut rombongan tim penilai, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua TP-PKK Sumatera Barat, Ny. Harneli Bahar Mahyeldi.
"Semoga kehadiran Ummi memimpin tim membawa kebaikan bagi kita nanti. Baik dalam penilaian maupun pembinaan," ucapnya.
Diungkapkannya, banyak hal yang sudah dilakukan di Kota Padang Panjang, baik untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat maupun tingkat nasional.
"Mudah-mudahan tahun ini kelompok Dasawisma Euphorbia II bisa mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional," harapnya.
Sonny berharap, dengan adanya penilaian ini bisa memotivasi semua pihak terkait untuk berbuat semakin baik demi kemajuan Kota Padang Panjang khususnya kelompok Dasawisma.
"Masukan dan saran serta pembinaan dalam kesempatan ini, sangat kami perlukan sehingga kekurangan-kekurangan dapat diperbaiki untuk kemajuan. Tujuan penilaian ini bukan hanya semata-mata meraih juara, tapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan di kelompok Dasawisma," ujarnya.
Sementara Harneli Mahyeldi menyampaikan, penilaian ini untuk melihat kesesuaian materi yang telah diekpose sebelumnya sesuai dengan data dan fakta di lapangan.
"Yang jelas, lima besar tingkat Provinsi Sumatera Barat sudah di tangan kelompok Dasawisma Euphorbia II. Juara 1 nantinya akan jadi duta Sumatera Barat di tingkat nasional," tuturnya.
Dijelaskannya, ajang penilaian kelompok Dasawisma ini sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kelompok Dasawisma dalam administrasi serta 10 program pokok PKK.
"Dasawisma memiliki fungsi membantu pemerintah dari berbagai aspek sebagai elemen terpenting dalam pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkembangkan sifat gotong royong, kebersihan, peningkatan ekonomi dan berbagai aspek penting lainnya," paparnya.
Pihaknya berharap, melalui penilaian ini seluruh kelompok Dasawisma di Sumbar akan saling berpacu untuk melakukan program kerja dengan baik, serta hal positif lainnya bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua TP-PKK PKK Kelurahan Koto Panjang, Wika Ferniza dalam eksposenya menyampaikan, ada 60 kelompok Dasawisma di Koto Panjang. Sebanyak 19 dengan klasifikasi maju dan 41 klasifikasi berkembang dengan berbagai macam programnya.
Kegiatan penilaian ini dilanjutkan dengan meninjau ke sejumlah lokasi di kelompok Dasawisma tersebut. Seperti kunjungan ke rumah-rumah, TBM, melihat langsung pengolahan usaha tunjang, usaha galo-galo, pembuatan ecoenzym, serta beberapa kegiatan lainnya.
(Ernawati | Elin | Andes)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment