FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Gubernur Sumatera Barat diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Drs. Jasman, M.M apresiasi SMAN 1 Padang Panjang yang mewisuda 301 pelajarnya di Masjid Misbahul 'Ulum sekolah itu, Ahad (5/3).
"Ini sungguh luar biasa, SMAN 1 Padang Panjang banyak pelajarnya yang tahfidz. Ini membuktikan kalau kita tidak kekurangan ulama," katanya.
Dikatakan Jasman, dengan wisuda tahfidz hari ini maka bertambah lagi hafidz di Sumatera Barat. Ini diharap dipertahankan dan tingkatkan lagi ke depannya. Karena dengan hafal Al Qur’an dan diimplementasikan dalam kehidupan tidak akan ada orang yang teraniaya.
"Coba kita lihat sampai saat ini, tidak ada satupun yang telah hafidz Al Qur’an teraniaya kehidupannya. Jadi mari kita pertahankan," tutupnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Padang Panjang, Zulkifli, S.H juga mengucapkan selamat diwisuda bagi pelajar sekolah itu. Serta terima kasih kepada guru yang telah mengajarkan anak-anak untuk menghafal Al Qur’an.
"Ini upaya yang sangat luar biasa. Kami harapkan ini ditingkatkan dan ke depan lebih banyak lagi hafalannya," sebutnya.
Kepada para wisudawan, Zulkifli berharap supaya tetap menjaga hafalannya. Menurutnya, menjaga hafalan itu lebih sulit ketimbang menghafalnya. Ia mengajak untuk luruskan niat menjadi penghafal Al Qur’an dan ikhlaskan niat hanya karena Allah SWT.
“Menghafal Al Qur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya. Saya berpesan kepada semua, jangan pernah merasa selesai. Lanjutkan dan tingkatkan terus hafalannya, karena menghafal Al Qur’an bukanlah titik akhir, tapi awal untuk menjadi sebaik-baiknya umat,” ucapnya.
Kepala SMAN 1, Budi Hermawan, S.Pd menyampaikan, wisuda tahfidz ke-11 ini merupakan yang terbanyak wisudawan dan wisudawatinya. Dari 301 yang diwisuda, 199 di antaranya merupakan siswi dan 102 siswa.
Mereka masing-masing memiliki hafalan 1 Juz sampai 28 Juz. Ada siswi perempuan dengan hafalan 28 Juz, sementara siswa dengan hafalan tertinggi 17 Juz. Dua anak ini diberikan reward umrah.
Kegiatan wisuda tahfidz ini, kata Budi, sejalan dengan visi misi sekolah "Religius, Daya Saing Global dan Cinta Lingkungan.
"Sekolah akan senantiasa memfasilitasi dan mengawal kegiatan religius. Kita yakin dengan kokohnya religius anak kita, insyaa Allah akan kuat juga karakter anak kita, dan akan mengalir prestasi-prestasi Qur'ani," tuturnya.
Kepala Kantor Kemenag Padang Panjang, Drs. H. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga juga memberikan apresiasi berupa kepingan emas untuk salah satu peserta wisuda terbaik.
Turut hadir, perwakilan Dinas Pendidikan Sumbar, ketua Komite, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Panjang, sekretaris camat Padang Panjang Timur, orang tua murid dan alumni.
(Ernawati | Elin | Cigus)
No comments:
Post a Comment