Gebyar TK dan KB Smart Kids Digelar Kenalkan Budaya Minangkabau

FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Guna memperkenalkan budaya dan adat Minangkabau sejak usia dini, TK (Taman Kanak-kanak) dan KB (Kelompok Bermain) Smart Kids menggelar berbagai rangkaian acara. Kegiatan bertajuk Gebyar TK dan KB Smart Kids ini, juga untuk memperingati milad ke-11 sekolah itu.

Acara tersebut dibuka Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan, PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Akmal Amri, S.Pd, M.Si, Rabu (1/3) di sekolah yang berada di Kelurahan Guguk Malintang itu. 

Amri mengapresiasi Smart Kids yang sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas anak sejak usia dini.

“Dengan banyaknya kegiatan seperti ini, bisa membuat anak-anak kita melahirkan kreativitasnya. Kami juga mengucapkan selamat milad ke-11 untuk Smart Kids. Kami berharap bisa lebih maju lagi ke depannya,” ujarnya.

Rangkaian acara gebyar ini diisi dengan beberapa kegiatan yang digelar sejak Senin (27/2) dan berakhir hari ini. Di antaranya pameran hasil karya anak yang juga memamerkan tas buatan anak TK dengan metode ecoprint. Lalu acara Smart Kids Manggaleh dan Makan Bajamba bersama orang tua. 

“Kegiatan ini bagian dari Program P5 pengenalan muatan lokal budaya Minang. Sementara karya ecoprint bagian dari pembelajaran cinta bumi. P5 merupakan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung sesuai dengan karakteristik lingkungan,” jelas Kepala TK Smart Kids, Nur Hazizah, S.S, S.Pd.

Sementara itu Ketua Yayasan Serambi Mekkah Adi Raya Taruna (SMART), Maryulis Max, S.Sos, M.I.Kom menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komite Smart Kids yang diketuai Arif Yudhistira, S.E yang sudah bahu-membahu bersama anggotanya menggelar kegiatan ini. Dikatakannya, ini juga merupakan salah satu program di mana pemerintah sendiri mendukung penuh bahwa pembelajaran sejak dini juga melibatkan orang tua.

“Kami sangat mendukung adanya kegiatan seperti ini untuk anak didik kita, generasi penerus yang akan menjadi generasi emas beberapa tahun ke depan. Melalui Disdikbud, kami meminta terus dilakukan pembinaan, agar bisa menjadi sekolah yang lebih maju lagi ke depannya,” tuturnya. 

(Ernawati | Elin | Shintia)