Zulherma selaku panitia pembangunan mesjid mengatakan, masjid ini adalah perpanjangan dakwah perguruan sabbihisma. Setelah ada 8 buah TK, 4 SD serta satu SMP- SMA dalam bentuk pesantren, rumah sehat serta klinik bersalin.
"Masjid ini di bangun di samping TK dan SD Sabbihisma di daerah Kanagarian Katapiang sekitar 3 dari BIM. Daerah ini merupakan perlintasan kendaraan dari berbagai daerah di Sumbar menuju Bandara,"ujar dia
Lanjut Zulherma, hadirnya masjid merupakan pilihan tempat beribadah bagi umat muslim dan juga sebagai Baitullah. Tempat membina peradaban manusia sekaligus sebagai bengkel untuk perubahan umat.
|
Mesjid Jamiak Hasanudin Sabbihisma Rabbika'ala yang di Bangun oleh Yayasan Sabbihisma Padang |
"Salah satu alasan kita membangun mesjid ditempat ini adalah karena daerahnya strategis. Merupakan perlintasan mobil dari berbagai daerah menuju BIM (Bandar Internasional),"ulas dia
Kemudian lanjutnya, kawasan ini juga merupakan lokasi yang kerap dikunjungi pengunjung BIM baik lokal, nasional bahkan internasional.
"Wajib rasanya daerah ini memiliki asjid yang akan menjadikannya nanti sebagai Icon Kanagarian Katapiang. Yang masih kental dengan adat Istiadat minangnya yang reliji,"ungkap Zulherma
Adakah kemungkinan dibangun sekolah disana buk? "Sekolah lebih dahulu dibangun disamping masjid, klinik bersalin ada juga mini market. Dan dibelakang mesjid sekarang akan dibangun Pusat Jajanan Masyarakat (Pujasera). Namun sekarang menu masih terbatas, baru ada sate, lontong dan nasi ampera,"ungkap Zulherma
Lebih jauh ia mengatakan, untuk donatur pembangunan masjid berasal dari pimpinan dan keluarga yang sekligus konsisiten bergerak merintis UMKM dari dulunya sehingga cukup maju dan berkembang.
"Dari keluargalah yang mengalokasikan dana dan meniatkan pembangunan Masjid sebagai bahagian dari perluasan dakwah yang sebelumnya telah mereka rintis. ditambah beberapa donatur yang tergerak ikut berkontribusi dalam membangun rumah Allah ini,"tutupnya (wrm)
No comments:
Post a Comment