Breaking News

Friday, March 10, 2023

OTK Mengaku Bupati Solok Mencoba Kelabui Ombudsman Sumbar

Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda

FS.Kabupaten Solok (SUMBAR)--- Baru-baru ini Kepala Ombusdman RI  Perwakilan Sumatera Barat Yefri Heriani dihubungi Orang Tak Dikenal (OTK) dengan mengatas namakan Kepala Daerah.


Sedikit berbeda dari kebanyakan kasus penipuan, kejadian yang menimpa Yefri Heriani terkesan lebih kearah politis untuk menjebaknya, serta diduga dengan sengaja untuk melemahkan kepemimpinan Bupati Solok, Epyardi Asda.


Dalam keterangan yang disampaikan oleh Yefri Heriani bahwa Ombudsman Perwakilan Sumbar dihubungi oleh orang tidak dikenal yang mengaku sebagai ajudan Bupati Solok. Bersama satu teman lainnya malah dengan berani berkomunikasi lewat telepon seluler sebagai Bupati Solok. 


"Kami Ombudsman Perwakilan Sumbar dihubungi oleh orang tidak dikenal yang menyatakan bahwa dirinya adalah ajudan Bupati Solok. Kemudian orang ini selanjutnya meminta nomor kepala perwakilan karena bupati akan bicara terkait kegiatan kemaren di Kabupaten Solok,"kata Yefri.


Singkat cerita nomor diberikan dan orang yang mengaku ajudan itu selanjutnya menghubungi dan menyerahkan komunikasi kepada orang yang juga mengaku-ngaku Bupati Solok itu.


Yefri mengulangi percakapan OTK Bupati ala-ala tersebut: Ombudsman mau dibantu apa? Dan Saya balik tanya, apa maksud mau dibantu apa? 


"Kemudian sambungan telepon langsung diputus. Ini nomor yang menghubungi saya,  081329543972. Dimana dia mengaku bernama Yudi,"mbuh Yefri.


Terkait kejadian yang menimpanya itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat menganggap orang yang mengaku Ajudan dan temannya itu belum cakap berperan sebagai Bupati. 


"Orang yang mengaku-ngaku ini, menurut saya belum cakap berperan sebagai Bupati. Jaman sekarang bupati tidak menggunakan cara komunikasi seperti itu lagi," ujarnya.


Sementara Bupati Solok Epyardi Asda, pada Kamis (9/3-23) mananggapi kejadian yang menimpa Kepala  Ombusdman Sumbar itu.

Merasa sangat miris dan meminta setiap orang agar berhati-hati dengan orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya.


"Menurut pandangan saya, kejadian itu sedikit berbeda dengan modus penipuan yang sering terjadi karena ini lebih ke arah politis. Mereka ingin menjebak Ombudsman Sumbar dan coba-coba ingin melakukan pemakzulan terhadap pemerintahan yang sekarang lagi saya jalankan. Namun saya sudah tahu siapa yang melakukannya. Paling itu ke itu saja,"sebut Epyardi Asda.


Bupati Solok lebih lanjut mengatakan bahwa, hal ini menurutnya masih dilakukan oleh orang-orang yang dengan setia masih merawat hal yang kurang baik dalam hatinya.


"Mereka yang tidak ingin Kab. Solok ini maju, mereka yang belum ingin menerima kenyataan bahwa Kab. Solok saat ini mulai bangkit. Dimana kenyataan bahwa Kabupaten Solok jauh semakin membaik dengan kerja-kerja yang dilakukan oleh Bupati Solok bersama Solok Super Tim (SST),"ujar dia.


Lanjut Bupati tetapi apapun itu, sesuai dengan niat awal saya menjadi Bupati, Maju untuk Pengabdian’ saya akan tetap fokus bekerja untuk masyarakat Kabupaten Solok.


"Dan mereka yang masih merawat rasa  ketidaksukaan semoga diberi hidayah dan dibukakan pintu hatinya kejalan yang benar. Kemudian bagi setiap orang. Saya ingatkan agar selalu berhati-hati dengan segala komunikasi yang mengatasnamakan saya sebagai Bupati,” terangnya. (Am/fs)



No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!