Asisten II Sekda. Zainil Bersama Rombongan di Rumah Rasip |
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi rumah dan kehidupan Rasip sekeluarga.
Berdasarkan pengaduan masyarakat sebelumnya, Rasip dan keluarga beserta dua orang anaknya tinggal di pedalaman tanpa menggunakan listrik sebagai penerangan layaknya rumah di jaman sekarang ini serta jauh dari pemukiman dan tanpa jaringan internet.
Asisten II Zainil yang menjadi pimpinan tim mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman langsung mengambil tindakan cepat dalam upaya penanganannya.
Pada kesempatan itu dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjadi sumber informasi bagi pemerintah daerah untuk mengetahui keadaan dan kondisi masyarakatnya.
"Pak Bupati sangat berterima kasih, atas informasi yang diberikan. Jadi Pemda dapat lebih cepat melakukan upaya penanganannya," ujar dia
Lalu Zainil memberi motivasi kepada Rasip agar tetap punya semangat dalam berusaha. Karena katanya, setiap usaha yang dilakukan akan sangat menentukan hasil yang didapatkan. Dan dia berpesan kepada dua anak Rasip untuk sekolah yang rajin agar bisa menjadi orang sukses.
"Semoga pak Rasip dan keluarga sehat, dan anak-anak dapat mewujudkan cita-citanya," sebut Zainil mengakhiri.
Sementara itu, Rasip mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim dari Pemkab Padang Pariaman serta bantuan yang diberikan.
Dia menyampaikan harapan dan permohonan untuk dibantu memasukan sambungan listrik PLN ke rumahnya tersebut.
"Terima kasih atas kunjungan Bapak, kami sangat berharap rumah kami juga bisa masuk listrik, supaya bisa lebih memudahkan," kata Rasip penuh harap.
Hasil dari kunjungan Tim Verifikasi:
Dari kunjungan tersebut, didapatkan data dan identifikasi yang ditemui bahwa Rasip memiliki satu unit rumah semi permanen dengan luas lebih kurang 45 m2 dengan kondisi 75% sudah terpasang instalasi listrik. Dia tinggal bersama dua orang anaknya masing masing siswi MAN Paingan dan adiknya yang baru tingkat SD.
Dan Rasip memiliki dua unit sepeda motor sederhana yang dapat dipergunakan sebagai sarana transportasi sehari-harinya.
Rasip adalah seorang petani yang memiliki tiga ekor kerbau, dia juga memiliki sejumlah lahan pertanian yang dijadikan sawah, ladang dan kebun.
Setiap musimnya tiba, Rasip dan keluarga layak seorang petani selalu memanen hasil tanamannya. Bahkan di dalam rumahnya masih menyisakan hasil panen sebelumnya, beberapa karung jagung kering.
Disamping itu Rasip orangnya pekerja keras dia juga menekuni sebagai tenaga buruh dan tercatat sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah.
Upaya Penangan dan Pemecahan masalah:
Petugas PLN dari kota Pariaman yang ikut bersama tim menyanggupi pemasangan jaringan listrik ke rumah Rasip
Dinas Sosial dan P3A akan membuat surat permohonan ke PLN
Rasip dan keluarga diusulkan jadi keluarga penerima manfaat program PKH
Dalam kunjungan itu juga diserahkan satu paket bantuan dari Dinas Sosial P3A Padang Pariaman berupa beras, makanan siap saji, roti dan rendang. Rasip juga diberi kasur lipat, selimut, kain sarung, kain panjang, susu gula teh, kopi, dan air mineral. (FS)
No comments:
Post a Comment