Peringatan Hari TBC Sedunia Oleh Pemko. Solok 24 Maret |
Dalam memperingati hari TBC tersebut Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan penyuluhan tentang penyakit TBC pada Jumat, (24/3).
Penyuluhan dilakukan di semua tempat layanan kesehatan seperti Puskesmas yang ada di kota Solok yaitu di Kecamatan Tanjung Harapan Puskesmas Nan Balimo, Puskesmas Tanjung Paku, di Kecamatan Tanah Garam Puskesmas Tanah Garam, dan Puskesmas KTK pada hari Jumat 24 Maret 2023.
Kegiatan penyuluhan juga dilakukan di RS M. Natsir, RST Solok, RSIA Permata Bunda, RSIA Ananda, serta Klinik Assabil Medika Solok.
Juga di layanan kesehatan Rumah Sakit seperti RS M. Natsir oleh dr. Irwandi, Sp.A, dan juga ada Penyuluhan di Rumah Sakit Ibu dan Anak seperti RSIA Permata Bunda oleh dr. Fetria Faisal, Sp.A.
Penyebaran penyakit TBC dapat terjadi melalui orang yang telah mengidap TBC batuk atau bersin menyemburkan air liur yang telah terkontaminasi dan terhirup oleh orang sehat yang kekebalan tubuhnya lemah terhadap penyakit tuberkulosis.
Sementara itu, dr. Irwandi, Sp.A selaku tim penyuluh menyampaikan bahwa pencegahan terhadap penyakit ini bisa dilakukan dengan menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin).
"Vaksin BCG 80% efektif mencegah TBC berat pada anak,"katanya.
Momen peringatan hari TBC sedunia tersebut diambil dari momen penyebab penyakit TBC pada 24 Maret 1882, oleh Dr. Robert Koch pada ketika itu terjadi wabah TB di Amerika dan Eropa, 1 dari 7 orang pengidap TBC meninggal dunia.
Penemuan Robert Koch tentu saja memberikan pencerahan bagi dunia kedokteran khususnya dalam penyakit TBC saat itu belum ditemukan biang penyakitnya.
Di Indonesia, vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi berusia tiga bulan.
“Vaksin BCG juga dianjurkan bagi anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa yang belum pernah menerimanya pada waktu bayi,” jelasnya. (Am/Fs).
No comments:
Post a Comment