FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Pemerintah Kota mengusulkan Rahmah El Yunusiyyah menjadi Pahlawan Nasional ke Kantor Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Kamis (9/3).
Syekhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah (26 Oktober 1900-26 Februari 1969) adalah seorang reformator pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri Diniyyah Putri, perguruan yang saat ini meliputi taman kanak-kanak hingga sekolah tinggi.
Sewaktu revolusi nasional Indonesia, ia memelopori pembentukan unit perbekalan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Padang Panjang serta menjamin seluruh perbekalan dan membantu pengadaan alat senjata mereka.
Pada 1 November 1923, Rahmah membuka Madrasah Diniyyah Li al-Banat sebagai bagian dari Diniyyah School yang dikhususkan untuk murid-murid putri. Rahmah mengatur kegiatan belajar mengajar di masjid yang terletak berseberangan dengan rumah kediamannya di Jalan Lubuk Mata Kucing (sekarang Jalan Abdul Hamid Hakim), Kelurahan Pasar Usang, Padang Panjang Barat.
Pengusulan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua GOW Kota Padang Panjang, Nova Era Yanthy Asrul, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, S.E, Akt, M.Si, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan lainnya.
"Kedatangan kami ke sini berharap Kowani bisa membantu Padang Panjang dalam pengusulan Rahmah El Yunusiyyah sebagai pahlawan perempuan tingkat nasional dari Kota Padang Panjang," ujar Era Asrul.
Begitu juga dengan Fauziah Fauzan menyampaikan, Rahmah pantas dijadikan pahlawan karena sudah sangat berkontribusi untuk pendidikan agama di Kota Padang Panjang.
"Banyak yang sudah dilakukan oleh Rahmah semasa dia hidup. Jadi kami berharap ini bisa membawanya menjadi pahlawan perempuan nasional," tuturnya.
(Ernawati | Elin | Shintia)
No comments:
Post a Comment