FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Santri Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang belajar pengelolaan informasi publik ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu (1/3).
Kedatangan santri tersebut, dipimpin salah seorang gurunya, Ali Nurdiansyah dan disambut Pranata Humas Ahli Muda Kominfo, Harry Sulistio, S.Kom bersama staf di ruang rapat Kominfo.
Ali menyampaikan, pihaknya hadir di sini guna menambah pengalaman belajar santrinya dalam pembelajaran podcast maupun pengelolaan informasi seperti yang dikelola Kominfo.
"Serta ingin belajar ilmu lainnya yang ada di sini. Baik itu mengenai pemberitaan, pengambilan video, pengambilan gambar bahkan cara membuat narasinya," sampai Ali.
Dikatakan Ali, apa yang dilakukan Kominfo belum pernah didapatkan para santri di dalam kelas. “Belajar itu tidak hanya di kelas, tapi di luar kelas juga banyak pengalaman dan ilmu yang bisa didapatkan. Makanya kami belajar kemari,” ucapnya.
Sementara itu, Harry menjelaskan terkait apa saja pengelolaan informasi yang ada di Kominfo. Terutama podcast yang ingin dipelajari santri Kauman.
“Podcast ini merupakan salah satu strategi jitu untuk menyampaikan informasi ke masyarakat banyak. Kebanyakan saat ini entertaiment lebih mengutamakan podcast,” ujarnya.
Di Kominfo, kata Harry, program podcast yang dinamai Kominfo Corner, sudah berjalan cukup lama. “Untuk memulai podcast, tim harus memiliki narasumber dan harus tahu isu apa yang akan diangkat,” jelasnya.
Harry berharap, para santri bisa menerima ilmu yang diberikan. Dan, apapun ilmu yang didapat bisa digunakan dan diaplikasikan di Kauman.
(Ernawati | Elin | Cigus)
No comments:
Post a Comment