Pemerintah Kota Solok Gelar Rapat Bersama, Terkait Mencarikan Solusi Dana Cepat Bebas Rentenir
FS.Kota Solok (SUMBAR)---Kondisi Kebutuhan masyarakat ada kalanya datang secara tiba tiba sehingga membutuhkan dana yang cepat untuk memenuhinya. misalnya kebutuhan dana untuk operasi kesehatan, biaya perbaikan kendaraan, biaya perbaikan rumah, pendidikan dan lainnya.
Masalah ini terkadang membuat masyarakat mengambil jalan pintas dengan meminjam kepada rentenir dikarenakan proses yang mudah walaupun dengan resiko bunga tergolong tinggi.
Terkait persoalan itu, Walikota Solok, H.Zul Elfian Umar bersama pihak terkait gelar rapat bertempat di Ruang Kerja Walikota Solok, Selasa (11/4-23)
Walikota mengatakan kondisi ini juga terjadi dan disinyalir telah meresahkan bagi masyarakat luas khususnya dalam wilayah Kota Solok.
Zul Elfian mengatakan, pemerintah Kota Solok berusaha mencari solusi terbaik bagi masyarakat Kota Solok yang terjerat oleh Rentenir. Sebuah Badan Usaha yang dapat membantu masyarakat yang sedang menghadapi permasalahan ekonomi, merupakan solusi agar masyarakat tidak lagi bergantung kepada Rentenir.
"Saat ini pengusaha kecil sering menjadi sasaran rentenir sehingga mereka sulit tumbuh dan berkembang. Untuk itulah Pemerintah Kota Solok mengeluarkan regulasi melindungi pelaku usaha kecil dari jeratan hutang rentenir,"sebut dia
Lanjutnya, pelaku UMKM perlu mendapatkan pembinaan dan pengawalan sehingga bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dalam hal ini pemerintah perlu mengutamakan produk UMKM. Kebutuhan konsumsi dan produksi Kota Solok diharapkan juga memakai produk UMKM.
Sekarang ini Pemerintah Kota Solok telah memiliki program Baitul mal wat tamwil (BMT) merupakan satu organisasi usaha yang bersifat mandiri.
Dan memiliki kegiatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan usaha yang bersifat produktif dengan maksud untuk meningkatkan kualitas dari kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh masyarakat kecil dan juga para pengusaha kecil.
Kegiatan yang sering dilakukan oleh BMT adalah mendorong agar masyarakat untuk menabung di BMT sekaligus membiayai kegiatan ekonomi yang lain.
“Dengan hadirnya pihak Bank dalam rapat ini dapat memberikan solusi yang terbaik namun tetap memperhatikan nilai Islami didalam penerapan Bank Kredit tersebut,” ungkap H. Zul Elfian. (Am/Fs).
No comments:
Post a Comment