Kadis.Parbud Kab. Solok Adu Mulut Dengan Bawahan

Video CCTV Memperlihatkan Dua Orang (Laki-laki dan Perempuan) Saling Adu Mulut.

FS.Kabupaten Solok (SUMBAR) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  (Disparbud) Kabupaten Solok Armen, adu mulut dengan salah satu stafnya, Dina Mariana di Kantor sendiri pada Kamis, (4/5/23).

Kejadian dalam rekaman Video CCTV berdurasi 2 menit 10 detik itu, terlihat Armen, heboh dengan seorang pegawai di kantor itu.

Di Video Dina mengaku sudah beberapa hari mengajukan surat, dan belum di tandatangani oleh pimpinannya.

Namun, dalam video itu Armen justru menunjukkan arogansinya sebagai pimpinan. Bahkan, Dina Mariana sempat bersimpuh dan memohon agar Armen, mau menadatangani surat permohonannya. 

"Kok saya kau atur-atur, kau siapa. Apa hak anda mengatur saya. Saya ini atasanmu atau bawahanmu,"ujarnya di Video

Kadisparbud Kabupaten Solok Armen, kepada awak media mengaku bahwa sebenarnya persoalan tersebut bersifat internal. Armen malah mengaku heran rekaman video CCTV di Kantor Dinas yang dikomandoi nya itu bisa tersebar luas hingga menjadi konsumsi publik.

"Yang jadi pertanyaan saya, justru perihal CCTV kantor kok bisa tanpa izin kadis menyebar kemana-mana. Ini suatu keanehan," tutur Armen.

Armen juga menuding bahwa anggotanya itu dengan tidak beretika memaksa-maksa dirinya selaku Kadis untuk menandatangani surat pindah.

"Selaku mantan bendahara tentu tidak bisa langsung pindah, harus menyelesaikan kewajiban-kewajiban, administrasi keuangan, dan menyelesaikan utang piutang. Ini malah maksa-maksa dengan ucapan dan kata-kata yang tidak sopan," kataya lagi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, sangat menyesalkan kenapa hal seperti itu bisa terjadi.

"Kita tentu menyayangkan hal seperti itu kok bisa terjadi dan lebih mengherankan kok rekamannya bisa beredar keluar,"ujar Sekda.

Selain itu, Medison menegaskan pihaknya akan mengklarifikasi masalah tersebut secara detail kepasa Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok melalui Asisten I.

Medison juga mengimbau kepada seluruh Kepala SKPD, Pimpinan Unit Kerja dan Camat, agar kalau ada masalah internal  dikantor, diselesaikan dengan baik dan bijaksana. 

"Kalau ada pelanggaran tentu akan kita tindaklanjuti sesuai aturan," tegas Medison. (Am/Fs).