Perlintasan Kereta Api Sebidang, Tanpa Palang Pintu Di Desa Cimparuah Yang Sering Memakan Korban Jiwa
FS.Pariaman---Kecelakan Lalu Lintas oleh Kereta Api Selalu Menelan Korban Jiwa. Entah berapa banyak nyawa melayang direnggut oleh lokomotif besi dengan nama sibinung itu.
Meskipun demikian, kewaspadaan selaku pengendara baik itu sepeda motor maupun roda empat tetaplah harus diutamakan. Saat melintasi perlintasan Kereta Api yang memang rawan terjadinya kecelakaan.
Salah satunya yang ada di Desa Cimparuah Kec. Pariaman Tengah, Kota Pariaman. Semenjak Sibinuang kembali di aktifkan pada 2010 lalu, tidak terhitung banyaknya kecelakaan yang merenggut korban jiwa diperlintasan maut tersebut.
Pada Rabu (03/5/23), sekira pukul 15:45 WIB, sebuah kecelakaan maut antara kereta api Sibinuang dengan sepeda motor kembali terjadi di perlintasan sebidang Desa Cimparuah.
Kasat. Lantas Polres Pariaman melalui Kanit. Lakalantas Iptu. Afrizal Sahar menguraikan Kronologis kejadian berdasarkan Ket. Saksi bahwa, sebelum kejadian Sepeda Motor Merk Suzuki Skywave No.Pol - BA - 4536 - AC dikemudikan oleh Rayyan membawa satu orang penumpang an. Khaira yang datang dari arah Cimparuh menuju Ujung Batung.
"Melaju dengan kecepatan sedang sesampai di tempat kejadian Sepeda motor tersebut melintasi perlintasan kereta api dan secara bersamaan dari arah kiri atau arah Padang menuju arah Pariaman datang KA Sibinuang yang dioperasikan oleh Masinis An. Alexander,"tutur Afrizal.
Lanjut dia, Karena jarak yg sudah dekat sehingga kecelakaan tidak terhindarkan. Akibat kejadian tersebut pengemudi serta penumpang sepeda motor mengalami luka-luka kemudian dibawa ke RSUD Pariaman.
"Malang bagi penumpang motor skywave an. Khaira, korban meninggal dunia di rumah sakit saat dalam kondisi perawatan. Sedangkan kendaraan mengalami kerusakan,"terang Afrizal
Perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu yang terletak di Dusun Subarang Desa Cimparuh Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman itu, sangatlah rawan kecelakaan.
Selain terletak di area yang sempit, kemudian jalan yang dilewati didekat lokasi perlintasan memiliki beberapa tikungan yang tajam. Ditambah lagi dengan adanya bangunan rumah dan mesjid di sekitaran lokasi.
Sehingga menutup pandangan pengendara saat melintasi perlintasan tersebut. Untuk itu selaku pengendara kita dituntut untuk memiliki kewaspadaan dan kehati-hatian yang tinggi saat melewati perlintasan maut tersebut (wrm)
No comments:
Post a Comment