FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Lagi-lagi isu terkait kelangkaan gas LPG 3 Kg di daerah Pasaman Barat kembali dipatahkan oleh peninjauan langsung Hiswana Migas, Ujang UK saat Operasi Pasar (OP) 7 Agen gas LPG 3 Kg yang diselenggarakan oleh Pertamina dan Hiswana Migas berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dibawah koordinasi SBM Rayon III Sumbar - Dery Pratama Sofyan, Selasa (13/6) di Durian Kilangan, Kinali Pasaman Barat.
Saat mendatangi salah satu lokasi OP, Ujang UK bersama media menyaksikan langsung transaksi jual beli gas LPG 3 kg di pangkalan tersebut lancar dan tidak ada penumpukan pembeli.
"Jika kegiatan OP gas LPG 3 kg ini dikerumuni warga dan warga mengaku gas tersebut langka itu baru masalah, namun dari pangamatan kita terlihat warga yang datang silih berganti tanpa harus antri. Ini menandakan stok di daerah ini aman". Sebut Ujang UK didampingi Heru dan Riki (korlap)
Heru S. Direktur PT. Putra Pembina Utama Agen Elpiji 3 Kg menyebutkan hari ini ada dua pangkalannya yang menggelar OP salah satunya Pangkalan Marliasni.
"Kita sebagai Agen mendukung OP LPG 3 Kg ini, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin juga mendukung UMKM kecil. Selama masa OP ini, saat pengisian di SPBE, armada Agen didahulukan demi menjaga kelancaran OP di Pasbar”. Ujar Heru yang juga Korlap Agen Pasaman Barat.
Agen PT Putra Pembina Utama menyalurkan 280 tabung gas untuk OP di setiap pangkalan gas LPG 3 Kg dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 19.900 karena sesuai ketentuan Pasaman Barat berada lebih dari 60 km dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
Yesni, salah seorang pembeli gas LPG 3 kg menyebutkan daerah Pasaman Barat masih stabil dan harganya pun sesuai HET yang berlaku.
" Setiap gas habis, selalu ada di pangkalan dan tidak pernah kosong. Jadi yang katanya gas 3 kg langka di pasaman barat ini tidak benar" tutur Yesni warga Kinali.
Sementara itu di daerah Kajai, Pasbar Pangkalan Irma Delviana dari Agen PT. Mita Cahaya Kerosindo juga menerima 280 tabung untuk disalurkan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan gas LPG 3 Kg subsidi.
Menurut Hendri Bobot, pemilik pangkalan yang berada di Kampung Padang Jorong Pasa Lamo, Kenagarian Kajai Selatan Kec. Talamo Pasbar. Pasokan gas LPG 3 Kg ditempatnya tidak pernah kosong.
"Untuk menjaga ketersediaan tabung gas LPG 3kg, memang perlu melakukan penyaluran yang tepat sasaran, bagi warga dan UMKM kecil" ungkap Hendri
Dan peninjauan tim Hiswana Migas di Pasbar berujung di daerah Air Bangis, Pangkalan Buyung yang melayani masyarakat nelayan di sekitar.
Sama hal nya dengan ungkapan pemilik pangkalan lainnya, Buyung menegaskan tidak ada kelangkaan gas LPG 3 kg karena stok di pangkalan sangat mencukupi.
"Kami mengadakan OP hari ini dengan HET Rp. 19.900 khusus untuk warga miskin dan nelayan. Kami menerima pasokan 220 tabung gas dari agen PT. Satria Mandiri Sukses, dan baru beberapa tabung yang terjual. Artinya tidak ada kelangkaan gas di tempat kami," tegas Buyung. (monsis)
No comments:
Post a Comment