FS.Padang(SUMBAR)-Kelurahan Kampung Lapai berkolaborasi dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), menghadirkan Rumah Gizi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Selain upaya mengatasi stunting, kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas Mantap.
Ketua LPM Kampung Lapai, Sonny Affandi, ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebelum pemerintah meluncurkan program stunting, LPM Kampung Lapai bersama pihak kelurahan telah melaksanakan program mengatasi gizi buruh.
"Karena itu, sejalan dengan program pemerintah dalam penanggulangan stunting, maka kami menghadirkan Rumah Gizi DASHAT. Target kami, menjadikan Kampung Lapai sebagai Kampung Keluarga Berkualitas mantap," ungkap Sonny dalam sambutannya saat pembukaan Rumah Gizi DASHAT di Lapangan PAUH Amanah, Wisma Indah II, Kampung Lapai, Selasa (6/6/2023).
Karena itu, Sonny menyampaikan terima kasih atas dukungan Camat Nanggalo, Lurah Kampung Lapai, tokoh masyarakat dan para Ketua Ketua RW serta RT e Kekurahan Kampung Lapai, terkhusus kepada Komunitas Orang Tua Asuh Stunting, yang punya komitmen kuat dalam membantu mengatasi stunting.
Camat Nanggalo, Magdalena mengatakan bahwa untuk Kecamatan Nanggalo saat ini terdata 35 kasus stunting. Karena itu, harapannya bersama-sama mengatasi stunting sehingga melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak ada anggarannya di kecamatan. Karena itu kami sangat berterima kasih pada Ketua LPM Bapak Sonny yang mempelopori kegiatan ini bersama tokoh masyarakat. Semoga Kampung Lapai bebas stunting," ucap Magdalena.
Kepala BKKBN Sumbar yang diwakili Kabid Gizi, Desra, mengapresiasi LPM Kelurahan Kampung Lapai yang berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan berbagai pihak dalam upaya pencegahan atunting. Apalagi Kampung KB di Kelurahan Kampung Lapai terbilang cukup baik.
"Kolaborasi dan integrasi yang dipelopori Ketua LPM Kampung Lapai dengan berbagai pihak dan komunitas yang menjadi bapak asuh anak stunting..Ini kolaborasi yang luar biasa. Semoga target Kelurahan Kampung Lapai bebas stunting dapat terwujud," ucap Desra.
Desra berharap, olahan gizi di dapur gizi DASHAT, dapat dibagikan untuk konsumsi anak-anak kurang gizi di kelurahan ini.
"Semoga, 6 bulan ke depan, Kampung Lapai bebas stunting dan sasaran utama Kampung Keluarga Berkualitas Mantap benar-benar dapat terwujud," ujarnya.
Desra juga berpesan kepada Rumah Gizi DASHAT agar tidak saja menyasar anak stunting, tapi juga keluarga-keluarga yang beresiko stunting. Sehingga penanganan kasus stunting itu bisa dimulai dari ibu-ibu hamil yang mempunyai beresiko melahirkan anak stunting.
"Ini sangat penting dalam memutus mata rantai kasus stunting," pungkas Desra.
Pada kesempatan itu, Ketua LPM Kampung Lapai Sonny Affandi bersama komunitas Baoak Asuh Stunting menyerahkan bahan pokok pada keluarga yang beresiko stunting.
Selain juga dihadiri Kadis Dukcapil Kota Padang, Teddy Antonius, acara juga dihadiri Lurah Kampung Lapai Wahyudi Edwar, Kepala Dinas Kesehatan Lantamal II, Bhabin Kamtibmas Polsek Nanggako, Ketua Kelompok Basurah Adat Kampung Lapai, Tonli Muchtar, serta para ketua RW, RT dan pengurus masjid serta tokoh masyarakat Kampung Lapai. (ms)
No comments:
Post a Comment