Tim Pengabmas Fakultas Ilmu Pendidikan UNP Berikan Pelatihan pada Guru di Limapuluh Kota

FS.Limapuluh Kota(SUMBAR)-Tim Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelatihan kepada guru dan kepala sekolah SD Negeri se Kec. Lareh Sago Halaban, Kab. Lima Puluh Kota

Kegiatan pengabdian ini merupakan gabungan dari dua kegiatan pengabdian, yaitu 1) kegiatan pengabdian dengan judul “peningkatan keterampilan guru dalam pembuatan media pembelajaran berbasis aplikasi canva dalam rangka  mewujudkan pembelajaran abad 21” yang diketuai oleh Dr. Hanif Alkadri, M.Pd. dan 2) kegiatan pengabdian dengan judul “pembinaan kepala sekolah dalam peningkatan keterlibatan orang tua dan masyarakat untuk mewujudkan profil pelajar pancasila” yang diketuai oleh Yulianto Santoso, M.Pd.

Kegiatan pengabdian ini didasari atas pentingnya peran kepala sekolah dalam merancang program keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam mewujudkan profil pelajar pancasila, serta pentingnya guru memiliki kemampuan dalam merancang media pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan abad 21.

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim Pengabmas UNP melakukan pelatihan bagi guru-guru dan kepala sekolah pada hari, Rabu 23 Agustus 2023.

Pembukaan kegiatan pelatihan ini disampaikan oleh Nur Asra, M.Pd. selaku pengawas TK SD Lareh Sago Halaban. Beliau menyampaikan ungkapan terima kasih telah menjadikan sekolah mereka sebagai mitra dalam kegiatan pengabmas ini. Dalam sambutannya beliau juga menyatakan bahwa “besar harapan kami kedepannya kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut”. 

Kegiatan pengabdian ini juga dihadari oleh Ibu Efni, S.Pd. selaku korwil pendidikan Kabupaten 50 Kota. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan rasa hormat karena telah menjadikan sekolah mereka dijadikan sebagai mitra kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh universitas ternama kebanggaan Sumatera Barat. Beliau berharap agar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan untuk masa yang akan datang dalam rangka membantu pengembangan dan pembinaan sekolah mereka. 

Tema pengabdian yang diangkat pada kesempatan ini merupakan hal yang sangat penting bagi kepala sekolah dan guru-guru kami, sehingga besar harapan terhadap kepala sekolah dan guru-guru untuk bersungguh-sungguh dan serius dalam kegiatan ini agar dapat kita implementasikan praktik baiknya ungkap Ibu Efni, S.Pd.

Kegiatan pelatihan atau bimtek yang diikuti oleh kepala sekola dan guru SD Negeri Kec. Lareh Sago Halaban ini terselenggaran dengan lancar dengan menghadirkan para narasumber yakni Dr. Irsyad, M.Pd., Prof. Dr. Nurhizrah G., M.Ed., Indra Jaya, M.Pd., Dr. Lusi Susanti, M.Pd., Dr. Novriyanti Achyar, M.Pd. dan Singgih Ginanjar, M.Pd.

Dalam sambutannya pada kegiatan pembukaan, Yulianto Santoso menyampaikan bahwa peran penting pendidik dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan profil pelajar pancasila bukan hanya terletak pada guru saja, tetapi juga merupakan tanggung jawab orang tua dan masyarakat. 

Sebagai kepala sekolah tentu berkewajiban untuk menyusun program-program yang dapat mengakomodir keterlibatan orang tua dan masyakarat dalam membentuk karakter peserta didik di rumah dan di lingkungan masyarakat. Banyaknya keadian yang terjadinya dilingkungan sekitar mengindikasikan hilangnya karakter pancasila dalam diri anak-anak. 

Hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai macam faktor penyebabnya, apakah kurangnya pengawasan dan pendidikan karakter orang tua dirumah, atau kurangnya pendidikan karakter di sekolah.  Maka dari itu, perlu adanya program yang sistematis dan komprehensif yang mampu meningkatkan keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan karakter pancasila pada anak.

Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan bahwa guru sebagai pendidik professional juga perlu peningkatan keterampilan dan kemampuan dalam membuat media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Media pembelajaran yang menarik akan merangsang peserta didik untuk termotivasi dan fokus dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.