Walikota Pariaman dan Wakil Walikota Bersama Istri Dalam Rangka Peringatan HAN ke-30
FS. Pariaman --- Walikota Pariaman Genius Umar Membuka Kegiatan Perlombaan Dalam Rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 tingkat Kota Pariaman di Pentas Seni Gandoriah pada Sabtu (19/8/2023).
Peringatan HAN mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju dan Harganas ke-30 mengangkat tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju. Sementara untuk Kota Pariaman mengangkat tema “Sehari Bersama Ayah”.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat memberikan sambutannya mengatakan bahwa anak adalah generasi masa depan, ketika anak tersebut didik dengan baik dan menciptakan kualitas anak yang lebih baik maka akan timbul nantinya remaja dan dewasa yang akan lebih baik juga yang melanjutkan estapet kepemimpinan pemerintahan.
"Jika kita mampu membangun anak-anak dengan baik, kita akan menghasilkan masa depan bangsa yang lebih baik,"ujar dia
Lanjut dia, sesuai dengan tema Harganas ke-30 yang mengangkat tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”.
"Kota Pariaman memiliki beberapa angka stunting. Seluruh anak stunting tersebut sudah kita pilihkan orang tua asuhnya yang ikut memantau dan memberikan bantuan kepada anak tersebut, baik perorangan maupun lembaga atau OPD masing-masing, sehingga semua anak stunting kita memiliki orang tua asuh”, sebutnya.
Lebih lanjut, Genius Umar menjelaskan bahwa hal ini kita lakukan bersama dan harus dievaluasi dan mengecek apakah anak stunting ini berubah atau tidak statusnya.
“Namun, saya yakin dengan adanya orang tua asuh ini dan program Pemko Pariaman sampai ke pemerintahan desa, angka stunting dalam 6 bulan bisa berubah di Kota Pariaman”, terangnya.
Genius juga menyebutkan bahwa puncak peringatan HAN dan Harganas tahun ini, diharapkan mampu dijadikan sebagai momentum bagi Pemko Pariaman, dalam menyiapkan generasi emas, dan hal ini telah kita lakukan dengan memberikan perlindungan sekaligus pemenuhan terhadap hak-hak anak.
Kata Genius, kita patut mendengarkan aspirasi dari anak dan remaja yang tergabung dalam komunitas Duta Genre (Generasi Berencana), dan aspirasi mereka, kita terjemahkan dalam bentuk program kegiatan melalui OPD di lingkungan Pemko Pariaman.
"Dan Alhamdulillah, kita patut bersyukur, Pemerintah Kota Pariaman, telah meraih penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya, naik peringkat dari selama ini 6 tahun beruntun di peringkat Madya”, tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, Lucyanel Arlym mengungkapkan bahwa Peringatan HAN tahun ini mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan Harganas ke-30 mengangkat tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”.
"Dan khusus untuk Kota Pariaman, kita mengangkat tema “Sehari Bersama Ayah”. Tema tersebut diangkat karena Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam kategori fatherless country (Negara yang kehilangan ayah dalam pengasuhan). Kategori fatherless country ditandai kurangnya keterlibatan figur ayah secara signifikan di rumah”, ujarnya.
Sambung Lucyanel, Maka hari ini kita menggelar berbagai lomba yang diikuti anak bersama ayahnya.
Diantaranya lomba estafet kelereng bersama ayah, lomba menangkap bola dengan keranjang bersama ayah, lomba estafet tuang air bersama ayah, lomba pacu kupiah, lomba pacu tampuruang (tempurung), pekan kesehatan remaja, penampilan anak disabilitas, penampilan forum anak dan duta genre Kota Pariaman.
“Peringatan HAN dan Harganas ke-30 tingkat Kota Pariaman diikuti Paud dan Taman Kanak-kanak (TK) se-kota pariaman, SD se-Kota Pariaman, Forum Genre Kota Pariaman beserta orang tua”, pungkasnya mengakhiri. (FS)
No comments:
Post a Comment