Founder Eskayvie Global asal Malaysia, Kartika Wati Mohamed |
FS.Padang(SUMBAR)-Founder Eskayvie Global asal Malaysia, Kartika Wati Mohamed, berbagi tips agar para pengusaha wanita bisa hidup tanpa kekosongan jiwa. Tips utamanya, berusaha bermanfaat bagi orang lain di luar lingkungan sendiri.
“Hidup sukses sebagai pengusaha wanita, namun sering merasakan kekosongan di dalam jiwa, saya dinasehati guru saya bahwa, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Akhirnya, setelah saya merenung, di tahun 2019 saya mulai berbagi banyak hal, membantu orang lain,” ungkap Kartika Wati di hadapan ibu-ibu Dekranasda, TP PKK, Apindo, pengusaha wanita, dan pelaku UMKM di Aula Bappeda Sumbar, Jumat (8/9).
Kartika Wati meneruskan membacakan Qur’an Surat al-Isra 17:7 yang artinya,
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri …”. Dan sejak itu, Kartika Wati mengaku lebih tenang menjalani kesibukan hari-harinya sebagai pengusaha, pengacara, menjadi ibu untuk anak-anaknya dan istri bagi suaminya.
“Jika panutan saya, Mpok Nur (Nur Asia Sandiago Uno) punya motto hidup 4S (Kerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas), saya juga punya motto, tapi 5S,” kata Kartika Wati, juga yang tampil sebagai pembicara pada Roundtable 4 World Islamic Entrepreneur Summit (WIES), 7 September 2023.
5S yang pertama adalah, Shalat. Kita harus mengutamakan shalat di awal-awal waktu. Jangan ditunda-tunda. Shalat tiang agama kita. Tiangnya tidak kita tegakkan, maka runtuhlah semua sisi bangunannya.
Kemudian S yang kedua adalah Salawat. Jadi setelah shalat itu, kita selalu mendoakan arwah junjungan kita, terutama kepada Rasul Allah, arwah ibu bapak kita, dan seterusnya.
Selanjutnya Sedekah. Menurut Kartika Wati, jangan tunggu kaya baru bersedekah. Malahan saat kita susah namun tetap bersedekah, itulah nilainya yang paling tinggi.
“Saya mengajarkan anak-anak saya Bersedekah Subuh. Saya sediakan tabungan kaleng di dekat pintu kamar mereka, dan saat berangkat ke masjid untuk Shalat Subuh, anak-anak mengisi tabungannya 1 ringgit. Setelah sepekan, tabungan itu kemudian disedekahkan,” ungkapnya.
Huruf S ke empat, Syukur. Apapun bentuk hidup kita, harus ingat untuk mengucapkan syukur kepada Allah. Jangan mengeluh. Wah kenapa omset saya turun, kenapa bulan ini saya tidak ada orderan. Jika itu masalah itu ada, kita tetap mengucapkan rasa syukur kepada-Nya, agar jiwa kita merasa tenang.
“Sebab jika hanya mengeluhkan masalah hidup kita itu, selain tidak mendapatkan manfaatnya, juga semakin tertutup untuk berpikir dan melakukan hal-hal positif lainnya. Jadi tetaplah bersyukur,” ujarnya.
Nah S yang ke-5, seperti yang diungkapkan awal oleh Kartika Wati Mohamed, yakni Service, atau ia artikan membantu orang lain. Membantu orang lain adalah upaya kita untuk menjadi manusia yang juga bermanfaat bagi orang di luar lingkungan keluarga kita sendiri.
Karena itu Kartika selalu berupaya membantu orang lain, tidak saja dalam berbagi ilmu bisnis, tapi juga permodalan.
“Pada 2019, saya membuat keputusan untuk membantu sesama dalam bentuk bantuan keuangan khususnya bagi wanita agar bangkit memperbaiki ekonomi keluarganya dan masyarakat sekitarnya,” ucapnya.
Sementara, Nur Asia Uno mengaku sangat senang dapat bertemu dengan semua perempuan-perempuan hebat Sumatera Barat. Perempuan Minang terkenal di Indonesia, dan sebagai provinsi peringkat pertama sebagai angkatan kerja profesional terbesar, yakni 58 persen lebih.
Artinya perempuan-perempuan Sumatera Barat ini menjadi penggerak bagi ekonomi bangsa dengan filosofi daerah Sumbar ini Adat basandi sarak, sarak basandi Kitabullah.
Semua yang dikerjakan berdasarkan pengetahuan, dan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas, seperti yang selalu disampaikan bang Sandi Uno tentang pemilihannya 4S.
“Inilah mengapa bang Sandi Uno mengusulkan World Islamic Enterprenuer Summit dilaksanakan di Sumbar. Karena Sumbar memang kegiatan sehari-harinya berdagang,’’ ujar Mpok Nur.
“Semoga hari ini kita belajar untuk memotivasi diri agar perempuan bisa mandiri dari sahabat saya Kartika Wati, perempuan tangguh dunia yang berinvestasi di beberapa negara dan kali ini ingin juga membantu pemberdayaan Sumatera Barat,” ujarnya. (hsn)
No comments:
Post a Comment