FS.Limapuluh Kota(SUMBAR)-Tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota sepanjang Selasa 24 Oktober 2023 sejak pukul 20.00 Wib sampai pukul 23.00 Wib mengakibatkan terjadinya bencana banjir di Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, tingginya curah hujan yang terjadi di daerah itu mengakibatkan terjadinya luapan Sungai Buluh Kasok yang merendam perkampungan penduduk.
“ Terjadinya bencana alam banjir tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga dan sejumlah fasilitas umum termasuk 1 unit Sekolah Dasar (SD) dan 1 unit SMP di Jorong Buluh Kasok, terendam oleh luapan banjir,” ungkap Rahmadinol.
Dijelaskan Rahmadinol, terjadinya bencana banjir yang melanda daerah tersebut tidak hanya merendam sejumlah rumah penduduk dan faslitas umum, namun 2 unit sekolah dan jalan penghubung Buluh Kasok menuju Lipat Kain, Provinsi Riau, juga terjadi longsor dan merusak badan jalan.
“ Diperkiarakan ketinggian air mencapai 1 meter sampai 1,5 meter. Lama genangan banjir sekitar 6 jam,” ujar Rahmadinol.
Lebih jauh diungkapkan Rahmadinol, informasi terjadinya bencana alam banjir tersebut diterima Pusdalops BPBD Kabupaten Limapuluh Kota terjadi sekitar pukul 23.30 Wib, Selasa (24/10/23).
“ Mendapat informasi tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRG) PB BPBD langsung bergerak ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), namun tim tidak bisa mencapai lokasi karena akses jalan terendam banjir,” ulas Rahmadinol.
Meski demikian, ulas Rahmadinol, pada Rabu (25/10/2023), tim BPBD Kabupaten Limapuluh Kota bersama Dinas Damkar melakukan kaji cepat dan berhasil melakukan evakuasi pembersihan rumah dan gedung sekolah dari material lumpur akibat luapan banjir.
“ Untuk penanganan bencana tersebut, BPBD telah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk tindak lanjut penanganan darurat. Kepada masyarakat dihimbau untuk tetap waspada, dan kepada warga yang tinggal di daerah perbukitan dan lembah juga diminta untuk berhati-hati. Puncak musim hujan diprediksi BMKG pada awal bulan November 2023.” pungkas Rahmadinol. (EY)
No comments:
Post a Comment